Page 322 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 322

"Jadi  ditemukan  banyak  pekerja  yang  sudah bekerja  10  tahun  tapi  statusnya  masih  kontrak
              padahal di UU Ketenagakerjaan yang sekarang berlaku pekerja kontrak itu batas waktunya itu
              maksimal hanya 3 tahun," ungkap Ristadi.

              "Kami juga menemukan banyak perusahan yang tidak mampu bayar upah minimum, seperti
              daerah-daerah pinggiran kebanyakan di sektor padat karya itu banyak perusahaan yang tidak
              melaksanakan upah minum," sambung Ristadi.

              Selain itu, Ristadi juga menyampaikan bahwa hari ini fenomena pekerja kontrak semakin massif
              yang diakui pihaknya tidak bisa dibendung.

              "Ini  soal  paradigma,  bagaimana  masyarakat  memandang  soal  pekerjaan  dan  pemerintah
              bagaimana  menyediakan  pekerjaannya.  Ketika  hari  ini  ada  7  juta  lebih  pengangguran  dan
              kemudian 40 juta lebih rakyat Indonesia yang bekerja paruh waktu maka hari ini pemerintah
              berpikir bagaimana rakyatnya bekerja tidak nganggur, kata Ristadi.

              Ristadi menambahkan, saat ini pemerintah dan DPR sudah mengakomodir aspirasi dari buruh
              dengan membentuk Tim Tripartite dan Tim Perumus perbaikan RUU Cipta Kerja.

              "Pemerintah sudah mengakomidir aspirasi dari buruh sudah membentuk Tim Tripartite di situ
              ada  pemerintah,  ada  KADIN,  dan  ada  juga  kami  dari  Serikat  Pekerja/Buruh.  Tentunya  kami
              sebagai  representasi  Serikat  Pekerja/Buruh  Indonesia.  DPR  pun  juga  telah  membentuk  tim
              perumus yang terdiri dari perwakilan Baleg DPR, KSPI, dan KSPSI AGN," jelas Ristadi.

              "Di situlah peran kami yakni memastikan perlindungan dan kesejahteraan pekerja. Supaya ketika
              investasi  tumbuh  ekonomi  juga  tumbuh  tapi  tidak  mengabaikan  kesejahteraan  daripada
              pekerja," tambah Ristadi. (J-1).











































                                                           321
   317   318   319   320   321   322   323   324   325   326   327