Page 337 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 337
Judul Pandangan Konfederasi Serikat Pekerja Nasional Soal RUU Cipta Kerja
Nama Media liputan6.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4342222/pandangan-
konfederasi-serikat-pekerja-nasional-soal-ruu-cipta-kerja
Jurnalis Liputan6.com
Tanggal 2020-08-28 17:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menegaskan bahwa pembahasan Rancangan Undang-
Undang (RUU) Cipta Kerja sangat terbuka dan melibatkan seluruh pihak banyak. Adapun
beberapa pihak dilibatkan di antaranya para pekerja buruh, pengusaha, dan praktisi dari
akademisi dari berbagai keilmuan.
PANDANGAN KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA NASIONAL SOAL RUU CIPTA KERJA
Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN), Ristadi, menilai Rancangan
Undang-Undang Cipta Kerja yang digodok pemerintah pada akhirnya bakal menciptakan low
cost bagi dunia usaha. Lewat RUU ini, biaya produksi lebih murah bagi dunia usaha dalam
rangka menjalankan aktivitas usahanya.
" Ending -nya sebetulnya adalah undang-undang ini bagaimana untuk menghadirkan, men-
support pengusaha membuat usaha bisa bertahan. Kemudian investasi bisa tumbuh
kembangnya tentu saja ada pertumbuhan ekonomi dari pertumbuhan ekonomi harapan
pemerintah adalah bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan," kata dia dalam webinar di
Jakarta, Jumat (28/8/2020).
Dia mengatakan, ketika semua yang diharapkan dalam RUU Cipta Kerja berjalan, maka disitulah
kemudian serikat pekerja serikat buruh harus berperan. Agar ketika investasi tumbuh,kemudian
ekonomi juga tumbuh, tapi tidak mengabaikan soal perlindungan dan juga soal kesejahteraan
daripada para pekerja.
"Makannya kami harapkan itu gas dan rem itu imbang itu ya. Yang dimaksud gas oleh kami itu
adalah soal investasi dan pertumbuhan ekonomi, dan remnya itu perlindungan dan
kesejahteraan pekerja," kata dia.
Menurut dia, tidak ada serikat pekerja maupun serikat buruh yang tidak setuju jika perjanjian
investasi dipermudah. Kemudian pangkas birokrasi supaya perizinan-perizinan dunia usaha lebih
murah.
336