Page 518 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 518

Ringkasan

              Pekerja swasta yang bergaji di bawah Rp 5 juta, segera mendapatkan bantuan senilai Rp 600.00
              ribu per bulan selama empat bulan.



              JOKOWI LUNCURKAN PROGRAM BANTUAN UNTUK PEKERJA SWASTA, DANA
              LANGSUNG DITRANSFER KE REKENING

              TRIBUNJAMBI.COM - Pekerja swasta yang bergaji di bawah Rp 5 juta, segera mendapatkan
              bantuan  senilai  Rp  600.00  ribu  per  bulan  selama  empat  bulan.  Presiden    Joko  Widodo
              meluncurkan program Bantuan Sosial Upah (BSU), Kamis (27/8/2020).

              BSU  merupakan  program  pemerintah  bagi  pekerja  bergaji  di  bawah  Rp  5  juta  untuk
              mendapatkan bantuan senilai Rp 600.000 per bulan selama empat bulan. Pekerja yang menerima
              bantuan adalah yang terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosal ketenagakerjaan
              BPJS.

              "Insya Allah akan diagendakan launching bantuan pemerintah berupa subsidi gaji atau upah
              besok (hari ini), Kamis 27 Agustus 2020 oleh Presiden RI," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida
              Fauziyah dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Rabu (26/8/2020).

              Bantuan tahap pertama segera disalurkan melalui rekening para pekerja mulai akhir Agustus
              hingga  September.  Ida  menyampaikan,  Kementerian  Ketenagakerjaan  akan  menyalurkan
              bantuan sekurang-kurangnya untuk 2,5 juta pekerja tiap minggunya. Berdasarkan data yang
              dilaporkan Ida, pemerintah menganggarkan Rp 37,87 triliun dengan target penerima 15.725.232
              pekerja.

              "Kami rencanakan akhir Agustus ini tahap pertama . Sekurang-kurangnya 2,5 juta per batch per
              minggu akan kami lakukan," ucap dia. Langsung ditransfer Ida pun menjamin penyaluran BSU
              untuk pekerja dilakukan secara akuntabel.

              Ia  mengatakan,  bantuan  akan  ditransfer  langsung  dari  rekening bank  penyalur  ke  penerima
              tanpa melalui perantara dari pihak Kemenaker.
              "Uangnya pun langsung ditransfer dari bank penyalur ke penerima, tidak ada mampir ke mana-
              mana. Kami hanya sebagai fasilitator saja, menyambungkan secara administratif," kata Ida.

              Direktur Utama  BPJS Ketenagakerjaan  , Agus Susanto, menyatakan pihaknya menyerahkan
              data pekerja penerima BSU ke Kementerian Ketenagakerjaan secara bertahap. Alasannya, agar
              memudahkan  BPJS Ketenagakerjaan  melakukan pemantauan dan pengecekan data.

              "Kita serahkan secara bertahap dengan tujuan kita terapkan dengan prinsip kehati-hatian, juga
              kita untuk memudahkan melakukan rechecking atau melakukan monitoring atau evaluasi untuk
              tahap berikutnya agar program ini benar benar berjalan dengan baik," kata Agus.


              Menurut dia,  BPJS Ketenagakerjaan  telah berhasil mendapatkan data 13,8 juta nomor rekening
              para pekerja calon penerima bantuan.

              Setelah  dilakukan  verifikasi  berlapis,    BPJS  Ketenagakerjaan    mendapatkan  data  10,8  juta
              rekening calon penerima.





                                                           517
   513   514   515   516   517   518   519   520   521   522   523