Page 119 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2021
P. 119

kerja.  Peluang  itu  adalah  pemanfaatan  teknologi  yang  mampu  menciptakan  diversifikasi
              keterampilan," katanya ketika memberikan sambutan pada "Dialog Ketenagakerjaan Inklusif"
              yang dipantau di Jakarta, Rabu.

              Penggunaan teknologi itu, kata dia, dapat dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas yang masih
              memiliki partisipasi rendah di beberapa sektor ketenagakerjaan, dengan kebanyakan bekerja di
              sektor pelayanan.

              Menurut  dia  hal  itu  disebabkan  oleh  beberapa  hal  seperti  tidak  tersedianya  aksesibilitas  di
              lingkungan kerja, kesenjangan sosial, dan pelatihan pendidikan yang tidak inklusif.

              Selain  itu,  katanya,  secara  umum  rendahnya  tingkat  partisipasi  angkatan  kerja  penyandang
              disabilitas menunjukkan bahwa banyak dari mereka yang sudah terlebih dahulu mundur dan
              tidak berani masuk ke dalam pasar kerja.

              Hal tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh masih terbatasnya ketersediaan lapangan kerja dan
              diskriminasi serta stigma bagi penyandang disabilitas di dunia kerja.

              Karena itu, Menaker mendorong agar dunia usaha untuk menjalankan amanat Undang-Undang
              (UU) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dengan memberikan kesempatan
              kerja bagi penyandang disabilitas.

              Berdasarkan UU tersebut, pemerintah, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),
              dan  Badan  Usaha  Milik  Negara  (BUMN)  wajib  memperkerjakan  penyandang  disabilitas  dua
              persen dari jumlah pegawai. Sedangkan perusahaan swasta wajib memperkerjakan sedikitnya
              satu persen dari total pekerja.

              "Oleh karena itu saya berharap agar semua perusahaan baik swasta, BUMN dan BUMD, terutama
              perusahaan yang para CEO dan pimpinannya hadir pada acara hari ini, dapat terus memberikan
              kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas di masa pandemi ini," demikian Ida Fauziyah.








































                                                           118
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124