Page 34 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2021
P. 34

Judul               Durasi Maksimal Pekerja Kontrak Jadi 5 Tahun, Ini Alasannya
                Nama Media          harianjogja.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://news.harianjogja.com/read/2021/02/24/500/1064590/durasi-
                                    maksimal-pekerja-kontrak-jadi-5-tahun-ini-alasannya
                Jurnalis            Iim Fathimah Timorria
                Tanggal             2021-02-24 21:47:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative  -  Ida  Fauziyah  (Menteri  Ketenagakerjaan)  Penentuan  batas  waktu  tersebut  untuk
              memberikan kepastian hukum bahwa PKWT tidak dapat dilakukan untuk jenis pekerjaan yang
              sifatnya terus-menerus dan hanya dapat dilakukan untuk pekerjaan yang sifatnya sementara

              neutral  -  Ida  Fauziyah  (Menteri  Ketenagakerjaan)  Dengan  demikian  PKWT  dibuat  atas
              kesepakatan  pengusaha  dan  pekerja,  tetapi  dengan  batasan  sebagaimana  diatur  dalam
              peraturan perundang-undangan
              positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Perlindungan bagi pekerja PKWT sama dengan
              pekerja tetap, termasuk dalam pemenuhan hak atas kompensasi berakhirnya hubungan kerja

              neutral  -  Ida  Fauziyah  (Menteri  Ketenagakerjaan)  Dalam  hal  ini  Kemenaker  akan  membina
              sekaligus memantau pelaksanaan PKWT melalui ketentuan yang mengatur adanya kewajiban
              pengusaha mencatatkan PKWT-nya kepada kami



              Ringkasan

              Pemerintah menetapkan durasi maksimal untuk perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) selama
              5 tahun seiring berlakunya Peraturan Pemerintah No. 35/2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu
              Tertentu,  Alih  Daya,  Waktu  Kerja,  Hubungan  Kerja  dan  Waktu  Istirahat,  dan  Pemutusan
              Hubungan  Kerja.  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  saat  dimintai  konfirmasi  mengenai
              alasan  perbedaan  durasi  maksimal  kontrak  menjelaskan  bahwa  perubahan  dilakukan  untuk
              mengakomodasi kebutuhan pekerjaan jangka pendek yang umumnya rampung dalam kurun 5
              tahun. Dia pun mengemukakan bahwa batas 5 tahun ini bakal memberi kepastian hukum bahwa
              PKWT tidak dapat diterapkan untuk pekerjaan yang sifatnya terus-menerus.








                                                           33
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39