Page 33 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2021
P. 33

PEMERINTAH TERUS TINGKATKAN KUALITAS NAKER SEKTOR PARIWISATA

              JAKARTA,  -  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan  pihaknya  akan  terus
              memperkuat  nota  kesepahaman  dengan  Kementerian  Pariwisata  dan  Ekonomi  Kreatif
              (Kemenparekaf)  untuk menyiapkan  500  ribu pekerja  terampil  di  sektor pariwisata  sepanjang
              tahun 2021.

              Hal ini untuk mendukung terwujudnya 5 destinasi super prioritas di Indonesia yang tengah di
              bangun.  Kelima  destinasi  super  priortas  tersebut  yakni  Danau  Toba,  Likupang,  Borobudur,
              Mandalika, dan Labuan Bajo.

              "Sebenarnya semua itu sudah berjalan, jadi tinggal kita perkuat lagi. Kami akan intervensi untuk
              peningkatan SDM terutama di lima destinasi super prioritas," ucap Ida dalam siaran pers yang
              diterima Rabu (24/2).

              Langkah  untuk  menyiapkan  ratusan  ribu  pekerja  terampil tersebut  merupakan  bagian  dari  2
              program besar Kemnaker untuk pemulihan di sektor pariwisata yaitu peningkatan keterampilan
              SDM dan perluasan kesempatan kerja di kawasan pariwisata setempat.

              "Kemnaker juga membangun komunitas berbasis kejuruan pariwisata dan perhotelan. Total BLK
              Komunitas  yang  telah  dibangun  sejak  2017-2020  sebanyak  2.127  BLK  Komunitas  di  seluruh
              Indonesia," ucap Ida.

              Selain BLK Komunitas, Ida menegaskan pihaknya akan terus memperkuat nota kesepahaman (
              Memorandum  of  Understanding  /MoU)  untuk  menjadikan  Pekerja  Migran  Indonesia  (PMI)
              menjadi duta wisata. Sebagai duta wisata, selain akan mewakili Indonesia di luar negeri dan
              memperkenalkan Indonesia di mata dunia, PMI juga dapat menjadi pahlawan bagi pariwisata
              Indonesia. Ida menambahkan, sektor pariwisata tidak hanya diisi oleh pekerja formal namun
              juga informal. Selain itu, terdapat dua sektor lainnya yaitu kuliner lokal dan kerajinan lokal yang
              saat ini dianggap potensial.
              "Kami  punya  BLK  yang  dikelola  oleh  Pemerintah  Pusat,  ada  juga  BLK  yang  dikelola  oleh
              Pemerintah Daerah. Kami akan terus sinergikan karena tidak sedikit kompetensi SDM yang harus
              kita bangun. Di samping itu kami juga punya BLK komunitas, karena banyak BLK komunitas itu
              yang jurusannya pariwisata," ucap Ida.
              Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan terus berkordinasi dengan Menaker Ida Fauziyah untuk
              menjalankan beberapa program. Salah satunya yakni program duta wisata dan ekonomi kreatif
              bagi PMI. Kedua, kolaborasi Kemnaker-Kemenparekraf dalam peningkatan kompetensi terutama
              34 juta lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

              "Untuk BLK komunitas ini saya sangat terkesan karena ini betul-betul langsung ada di tengah
              masyarakat untuk meningkatkan sektor pelayanan," tutur Sandiaga.

              Ia mengatakan pihaknya bersama Kemnaker juga sepakat untuk sharing data di sistem informasi
              ketenagakerjaan  (SISNAKER).  "Kami  juga  sedang  kembangkan  sehingga  data  ini  nanti  bisa
              diintervensi dan dieksekusi sehingga tepat sasaran khususnya di 34 juta lapangan pekerjaan di
              sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," pungkas Sandi.

              Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id).









                                                           32
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38