Page 15 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 JANUARI 2021
P. 15

Sri  Mulyani  pun  menyebut  tak  sedikit  perempuan  kehilangan  pekerjaan  selama  pagebluk,
              khususnya  di  sektor  pariwisata  dan  UMKM.  Menyitir  data  Kementerian  Ketenagakerjaan,
              sebanyak  623.407  pekerja  perempuan  dirumahkan  atau  terkena  pemutusan  hubungan  kerja
              alias PHK.

              Pekerja perempuan juga mengalami kesenjangan upah dengan pendapatan yang lebih sedikit.
              Padahal, kata dia, beban kerja yang ditanggung perempuan sama beratnya dengan laki-laki.

              Selain itu, berdasarkan temuan global, tingkat kekerasan dalam rumah tangga pun melonjak.
              Akibatnya, banyak perempuan menjadi korban. Permasalahan tersebut menyebabkan dampak
              pandemi Covid-19 tak hanya berimbas pada sisi kesejahteraan, tapi juga mental masyarakat.

              Untuk  mengatasi  dampak  Covid-19  yang  asimetris,  Sri  Mulyani  mengatakan  anggaran
              pendapatan dan belanja negara atau APBN telah didesain dengan manfaat yang lebih besar
              untuk perempuan. "Kalau dilihat dukungan yang diberikan pemerintah untuk pemulihan ekonomi
              nasional, secara langsung dan tidak langsung targetnya perempuan," tutur dia.
              Sri Mulyani menjelaskan lebih dari 90 persen bantuan sosial program keluarga harapan (PKH)
              diterima oleh perempuan sebagai kepala keluarga. Pada 2020, pemerintah mengalokasikan dana
              sebesar Rp 220,39 triliun untuk perlindungan sosial.

              Di samping itu, bantuan permodalan UMKM melalui program Mekaar juga banyak dijalankan oleh
              perempuan. Di Indonesia, kata Sri Mulyani, 53,76 persen UMKM dimiliki oleh perempuan, yang
              97 persen karyawannya juga merupakan perempuan.















































                                                           14
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20