Page 148 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 148
Besaran UMPS untuk tiga daerah tersebut berdasar dari PP 78 Tahun 2015 naiknya 8.05 dari
upah minimum kota (UMK) yang telah ditetapkan. UMK 2020 Kabupaten Purwakarta Rp
Rp4.039.067,66, Kabupaten Bekasi Rp 4.49.8961,51 dan Kota Bekasi Rp 4.589.708,90.
Tiga kelompok buruh tersebut mengaku, desakan ditekennya UMSK 2020 untuk Kabupaten
Purwakarta, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi itu sekaligus sebagai pemanasan rangkaian unjuk
rasa menolak disahkannya RUU Omnibus Law oleh DPR RI dan pemerintah. (Arie Nugraha)
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota
(UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) tahun 2021 sekurang-kurangnya
sebesar 8 persen.
Di mana kenaikan sebesar 8 persen tersebut, setara dengan kenaikan upah minimum dalam tiga
tahun terakhir. Demikian disampaikan Presiden KSPI Said Iqbal di Jakarta, Sabtu (5/9).
"Walaupun pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi minus dalam 2 kwartal terakhir, tetapi
daya beli masyarakat harus tetap dijaga. Dengan demikian, adanya inflansi harga barang tetap
terjangkau dengan adanya kenaikan upah yang wajar," kata Said Iqbal di Jakarta, Sabtu
(5/9/2020).
Dengan kenaikan upah minimum sekurang-kurangnya 8 persen tersebut, kata Said Iqbal,
bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat, sekaligus sebagai upaya untuk melakukan
recovery ekonomi.
"Dalam situasi seperti sekarang ini, eksport belum bisa diharapkan. Oleh karena itu, untuk
menjaga agar recovery ekonomi tetap terjadi, yang harus dilakukan adalah meningkatkan nilai
konsumsi dengan cara meningkatkan kenaikan upah minimum tahun 2021," tegasnya.
Said Iqbal membandingkan dengan apa yang terjadi pada tahun 1998, 1999, dan 2000. Sebagai
contoh, di DKI Jakarta, kenaikan upah minimum dari tahun 1998 ke 1999 tetap naik sekitar 16
persen, padahal pertumbuhan ekonomi tahun 1998 minus 17,49 persen. Begitu juga dengan
upah minimum tahun 1999 ke 2000, upah minimum tetap naik sekitar 23,8 persen, padahal
pertumbuhan ekonomi tahun 1999 minus 0,29 persen.
"Jadi tidak ada alasan upah minimum tahun 2020 ke 2021 tidak ada kenaikan, karena
pertumbuhan ekonomi sedang minus," tambahnya.
Justru karena pada saat itu pemerintah tetap menaikkan upah meskipun pertumbuhan ekonomi
sedang minus, akhirnya konsumsi tetap terjaga.
"Jadi bukan hal yang baru, ketika ekonomi minus, upah tetap dinaikkan," tegas pria yang juga
menjabat sebagai Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) ini.
Untuk itu, KSPI akan memerintahkan seluruh kadernya yang duduk di dalam Dewan Pengupahan
di seluruh Indonesia untuk memperjuangkan kenaikan upah minimum 2021.
Sementara itu, bagi perusahaan di industri tertentu yang terpukul akibat resesi ekonomi dan
covid 19 seperti hotel, maskapai penerbangan, restoran, dan sebagian industri padat karya
domestik, jika memang keberatan dengan kenaikan upah minimum dapat mengajukan
penangguhan sebagaimana yang sudah diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan.
Itu pun harus ada pesetujuan dengan serikat pekerja dan dibuktikan dengan laporan keuangan
yang menyatakan benar-benar rugi.
"Intinya, KSPI berpendapat kondisi ini tidak bisa dipukul rata. Hanya karena pertumbuhan
ekonomi minus, seluruh perusahaan kemudian tidak naik upah minimumnya," ujarnya.
147