Page 87 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 87
Kedua , BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan data calon penerima BLT kepada Kemenaker
dengan melampirkan 2 dokumen. Dua dokumen tersebut ialah Berita Acara dan Surat pernyataan
tentang kebenaran atau kesesuaian data yang telah diverifikasi dan divalidasi sesuai persyaratan.
Ketiga, Kemenaker melakukan verifikasi data calon penerima BLT maksimal selama 4 hari kerja.
Keempat, Kemenaker menetapkan daftar penerima bantuan BLT berdasarkan data calon
penerima bantuan. Data yang dimaksud sudah diverifikasi oleh Kemenaker.
Kelima , Kemenaker menyampaikan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS) bantuan BLT
ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
Keenam, KPPN lalu menyalurkan dana bantuan pemerintah ke bank penyalur (Bank Himpunan
Milik Negara/Himbara yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN).
Ketujuh, proses penyaluran bantuan oleh bank penyalur dilakukan dengan pemindahbukuan
dana dari bank penyalur ke rekening penerima BLT (termasuk di bank swasta) dan dilakukan
bertahap.
Kedelapan , proses penyaluran bantuan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Kesembilan, apabila terdapat sisa dana bantuan pemerintah (BLT) di bank penyalur sampai
akhir tahun anggaran, sisa dana itu harus disetor kembali ke rekening kas negara.
Kesepuluh , penyaluran bantuan pemerintah oleh bank penyalur dilakukan berdasarkan
perjanjian kerja sama antara Kuasa Pengguna Anggaran (Kemenaker) dengan bank penyalur.
Kesebelas , apabila pemberi kerja (perusahaan) tidak memberikan data yang sebenarnya,
pemberi kerja akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Keduabelas, dalam hal penerima bantuan tidak memenuhi syarat tetapi telah menerima bantuan
pemerintah, penerima bantuan itu wajib mengembalikan bantuan yang telah diterima ke
rekening kas negara.
Selain tahapan di atas, Permenaker Nomor 14 Tahun 2020 juga mengatur sejumlah syarat yang
mesti dipenuhi oleh para penerima BLT BPJS. Sejumlah syarat bagi untuk bisa menerima dana
BLT BPJS adalah sebagai berikut: Berstatus WNI, dibuktikan dengan Nomor Induk
Kependudukan (NIK) Berstatus sebagai pekerja/buruh penerima upah Terdaftar sebagai
peserta aktif program jaminan sosial BPJSKetegakerjaan Status peserta BPJSKetegakerjaan,
dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan Tercatat sebagai peserta aktif BPJS
Ketenagakerjaan sampai Juni 2020 Tercatat di BPJS Ketenagakerjaan menerima gaji di bawah
Rp5 juta Memiliki rekening bank yang aktif (bank negara/bank swasta) Nomor rekening
didaftarkan perusahaan pekerja ke BPJS untuk menerima BLT.
86