Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 90
Judul Pengembangan Soft Skill bagi Penyandang Disabilitas Didorong
Nama Media republika.co.id
Newstrend Pengembangan Soft Skill Bagi Penyandang Disabilitas
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qhff4d428/pengembangan-emsoft-
skillem-bagi-penyandang-disabilitas-didorong
Jurnalis Ratna Puspita
Tanggal 2020-09-29 22:31:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Nora Kartika (Pelaksana tugas Direktur Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri)
Panduan Kesetaraan dan Inklusivitas di Tempat Kerja
neutral - Nora Kartika (Pelaksana tugas Direktur Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri)
Banyak sekali teman-teman kita penyandang disabilitas itu sangat potensial tapi ada rasa kurang
percaya diri
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendorong pengembangan kapasitas soft skill bagi
penyandang disabilitas. Pengembangan ini untuk memacu mereka memunculkan potensi di
dunia kerja.
"Kami dari Kementerian Ketenagakerjaan melihat dari sudut soft skill karena itu menentukan
pada saat dia masuk dunia kerja, saat seleksi, soft skill menentukan," kata Pelaksana tugas
Direktur Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri (PTKDN) Nora Kartika dalam acara virtual
peluncuran buku "Panduan Kesetaraan dan Inklusivitas di Tempat Kerja" oleh Asosiasi
Pengusaha Indonesia (APINDO) dipantau dari Jakarta, Selasa (29/9).
PENGEMBANGAN SOFT SKILL BAGI PENYANDANG DISABILITAS DIDORONG
JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendorong pengembangan kapasitas
soft skill bagi penyandang disabilitas. Pengembangan ini untuk memacu mereka memunculkan
potensi di dunia kerja.
"Kami dari Kementerian Ketenagakerjaan melihat dari sudut soft skill karena itu menentukan
pada saat dia masuk dunia kerja, saat seleksi, soft skill menentukan," kata Pelaksana tugas
Direktur Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri (PTKDN) Nora Kartika dalam acara virtual
peluncuran buku "Panduan Kesetaraan dan Inklusivitas di Tempat Kerja" oleh Asosiasi
Pengusaha Indonesia (APINDO) dipantau dari Jakarta, Selasa (29/9).
89