Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 95

Menurut  dia,  jika  DPR  tetap  mengesahkan  RUU  Cipta  Kerja  maka  serikat  buruh  akan
              mempertimbangkan memperpanjang aksi mogok tersebut.
              "Iya,  mogok  nasional  akan  dipertimbangkan  lanjut,"  kata  Said  ketika  menjawab  dikutip  dari
              Antara  tentang aksi lanjutan jika permintaan buruh tidak dipenuhi.

              Menurut keterangannya, mogok nasional itu akan diikuti sekitar 5 juta buruh beberapa sektor
              industri seperti kimia, energi, pertambangan, tekstil, garmen, sepatu, otomotif dan komponen,
              elektronik  dan  komponen,  yang  bekerja  di  ribuan  perusahaan  di  25  provinsi  dan  300
              kabupaten/kota.

              Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes buruh terhadap pembahasan RUU Cipta Kerja
              yang  mereka  nilai  lebih  menguntungkan  pengusaha.  Beberapa  keluhan  mereka  seperti
              dibebaskannya penggunaan buruh kontrak dan outsourcing di semua jenis pekerjaan dan tanpa
              batasan waktu, dihilangkannya UMSK, hingga pengurangan nilai pesangon.

              Sebelum aksi mogok, rencananya para buruh akan melakukan aksi unjuk rasa setiap hari yang
              pelaksanaannya  direncanakan  akan  dimulai  tanggal  29  September  hingga  8  Oktober  2020.
              Mereka  juga  berencana  mengajak  elemen  masyarakat  lainnya  seperti  mahasiswa,  petani,
              penggiat lingkungan dan HAM.

              Di  Jakarta,  rencananya  buruh  akan  mengadakan  aksi  di  Istana  Negara,  Kantor  Menko
              Perekonomian, Kantor Menteri Ketenagakerjaan, dan DPR RI. Sedangkan di daerah lainnya, aksi
              akan dipusatkan di kantor Gubernur atau DPRD setempat.
















































                                                           94
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100