Page 179 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MEI 2020
P. 179
Title SPPI SEBUT BANYAK PELANGGARAN DALAM KASUS ABK LONG XIN 629, DI ANTARANYA
SOAL PERJANJIAN KERJA LAUT
Media Name tribunnews.com
Pub. Date 15 Mei 2020
Page/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/05/15/sppi-sebut-banyak-pelan ggaran-
dalam-kasus-abk-long-xin-629-di-antaranya-soal-perjanjian-kerja -laut
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Serikat Pekerja Perikanan Indonesia (SPPI) menemukan adanya pelanggaran yang
dialami anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang bekerja di kapal Long Xin 629.
Ketua Presidium SPPI, Achdianto Ilyas Pangestu menyampaikan ada banyak aturan
yang dilanggar terkait kasus ABK Long Xin 629.
Satu di antaranya terkait perjanjian kerja laut (PKL) yang tidak ada standar.
Dalam talk show online dengan Monitor, Jumat (15/5/2020) Ilyas mengatakan PKL
yang ditandatangani ABK Indonesia adalah PKL yang ditandatangani ABK dengan
maning agensi, bukan pemberi kerja.
"Jadi maning agensi di Indonesia menandatangani perjanjian kerja tetapi maning
agensi di Indonesia ini juga tidak langsung berhubungan dengan pemilik kapal
tetapi melalui satu agensi lagi di luar negeri, dalam kasus ini melalui agensi yang
ada di Beijing," ujarnya.
Kemudian tidak adanya pengesahan dari PKL itu oleh pihak yang bertanggung
jawab di PKL.
Kebanyakkan dari ABK tidak mengerti, bahkan tidak mengerti sama sekali tentang
pekerjaan apa yang akan mereka lakukan di atas kapal.
“Dari kasus Long Xin 629, ada beberapa dari mereka memang lulusan SMK kelautan
dan perikanan. Secara di atas kapal memang mereka bisa mengausai, namun secara
teknis tidak, karena ini membutuhkan mental,” ujar Ilyas.
Terkait gaji para ABK Long Xin 629, bahkan Ilyas menemukan fakta tidak ada
nominal yang pasti gaji yang diberikan untuk para ABK.
"Dari kasus ini sebetulnya banyak yang dilanggar, pelanggaran yang pertama terkait
Page 178 of 191.

