Page 167 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 167
Dari situ juga, ada 133 ribu rekening yang masih diproses dan 3.000 rekening tidak valid. Lalu,
dilakukan validasi tahap kedua yang hasilnya dari 14,5 juta rekening yang lolos di tahap pertama,
hanya ada 12,8 juta yang valid. Data itu pun diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan untuk
dicek kelengkapannya . Hasilnya, ada 1,7 juta rekening tidak sesuai kriteria.
"Lalu kami lakukan validasi lapis kedua, hasilnya data 12,8 juta yang valid. Ternyata ada 1,7 juta
tidak valid artinya tidak sesuai dengan kriteria Permenaker (Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan). 1,7 juta ini tidak bisa dilanjutkan atau kita drop," kata Agus dalam konferensi
pers yang diadakan FMB9 secara virtual, Kamis (17/9).
Agus mengatakan dari 12,8 juta rekening yang sudah dicek kelengkapannya oleh Kemnaker,
masih ada 1,2 juta yang masih harus diproses ulang atau sedang diperbaiki karena masih masuk
dalam kriteria penerima. Data itu pun diserahkan Kemnaker ke BPJamsostek agar dikembalikan
ke pemberi kerja.
Itu artinya, baru ada 11,8 juta rekening yang benar-benar memenuhi syarat hingga hari ini dan
langsung diproses pencairannya yang dibagi dalam empat gelombang (batch). Gelombang
pertama 2,5 juta pekerja sudah ditransfer akhir Agustus 2020. Gelombang kedua 3 juta pekerja,
gelombang ketiga 3,5 juta pekerja, dan gelombang keempat 2,8 juta pekerja.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (Ditjen Binwasnaker & K3) Kementerian Ketenagakerjaan Haiyani
Rumondang mengatakan untuk gelombang pertama pencairannya sudah 99,32 persen.
Sedangkan gelombang dua 99,28 persen dan gelombang tiga sekitar 40,9 persen per 8
September 2020.
"Jadi ada beberapa kendalanya memang. Di batch 1 misalnya ada 6.000-an rekening enggak
valid, ada keterangannya rekening ditutup. Ada yang pasif rekeningnya atau tidak ada transaksi
dalam masa tertentu Dan ini sudah kami kembalikan datanya. Nah tentu kami berharap
berkomunikasi antara BPJS Ketenagakerjaan dan pemberi kerja," ujar Haiyani .
Subsidi Gaji Pekerja BLT2020 (c) PT Dynamo Media Network Version 1.1.280.
166