Page 72 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 72
(17/9). Data yang diterima ini lalu dilakukan validasi secara berlapis. Validas pertama dilakukan
bersama perbankan.
"Dari 14,5 juta data yang valid ada 133.000 yang masih dalam proses dan 73.000 yang tidak
valid," ucap Agus dalam acara Forum Merdeka Barat pada Kamis(17/9).
Validasi tahap kedua yaitu dilakukan berdasrakan kriteria dalam Permenaker 14 tahun 2020
tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja Buruh
dalam Penanganan dampak Covid-19.
Syarat penerima subsidi gaji yaitu WNI yang memiliki NIK Pekerja Penerima Upah yang terdaftar
aktif di BP Jamsostek pada bulan Juni 2020 Gaji atau upah yang dilaporkan perusahaan dan
tercatat pada BP Jamsostek di bawah 5 juta serta memiliki rekening bank aktif.
"Dari validasi ini ada ada 12,8 juta nomor rekening yang valid dan 1,7 juta tidak valid," ucapnya.
Ia mengatakan data ini disaring lagi dengan melihat melakukan kesesuaian antara Nomor Induk
Kependudukan (NIK) dengan kepemilikan rekening. Dari hasil validasi ada 11,8 juta nomor
rekening yang valid dan 955.000 rekening tidak valid. Penyerahan data 11,8 juta ini dilakukan
secara bertahap pada Kemnaker. Tahap pertama sebanyak 2,5 juta diserahkan pada 24 Agustus,
tahap kedua sebanyak 3 juta diserahkan pada 1 September, tahap ketiga sebanyak 3,5 juta pada
8 September dan tahap keempat sebanyak 2,8 juta pada 16 September.
"Jadi total data nomor rekening yang sudah kami serahkan ke Kemnaker sejumlah 11,8 juta
nomor rekening," kata Agus.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id).
71