Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 77
Judul Jadwal Pencairan BLT Tahap 4, Syarat dan Prosedur di BPJS-
Kemenaker
Nama Media tirto.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://tirto.id/jadwal-pencairan-blt-tahap-4-syarat-dan-prosedur-di-
bpjs-kemenaker-f4EQ
Jurnalis Addi M Idhom
Tanggal 2020-09-17 22:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengunjungi rumah 4 pekerja/buruh
penerima program bantuan subsidi upah /gaji di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (17/9/2020).
JADWAL PENCAIRAN BLT TAHAP 4, SYARAT DAN PROSEDUR DI BPJS-KEMENAKER
Kemenaker sudah menerima data rekening calon penerima BLT BPJS tahap 4 pada Rabu
kemarin, 16 September 2020. Proses cek data selama 4 hari kerja.
Pencairan bantuan langsung tunai (BLT), atau Bantuan Subsidi Upah (BSU), tahap 4
kemungkinan besar baru akan terealisasi seluruhnya pada pekan depan. Sebab, Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker) pekan ini masih menjalankan proses pengecekan data calon
penerima BSU tahap 4.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan Kemenaker baru menerima data
2,8 juta calon penerima BLT tahap 4 dari BPJS Ketenagakerjaan pada Rabu kemarin, 16
September 2020.
Sementara pengecekan kesesuaian data rekening dan persyaratan calon penerima BLT BPJS,
kata Ida, akan dilakukan secepatnya maksimal dalam waktu empat hari kerja.
Artinya, apabila Kemenaker butuh waktu empat hari kerja untuk ceklist data, proses pengecekan
data calon penerima BLT Tahap 4 baru akan selesai pada Senin pekan depan.
"Pekerja yang berhak mendapat BSU ialah pekerja yang memenuhi sejumlah persyaratan, seperti
bergaji di bawah Rp5 juta dan menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan," kata Ida pada Kamis
(17/9/2020) dikutip dari siaran resmi Kemenaker .
Ida menambahkan hingga hari ini, Kemenaker sudah menerima data 11,8 juta penerima BLT
dari BPJS Ketenagakerjaan untuk pencairan tahap 1 hingga 4. Pada tahap 1, Kemenaker
menerima 2,5 juta data penerima BLT.
76