Page 82 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 82

program  Bantuan  Subsidi  Upah  (BSU)  dilakukan  selama  empat  hari.  Pengecekan  secara
              mendalam dilakukan oleh Kemenaker, sebagai upaya menjamin BSU tepat sasaran.
              "Ada proses selama empat hari yang kami lakukan untuk mengecek kelengkapan persyaratan
              penerima manfaat program ini," ujarnya dalam diskusi online, Kamis (17/9).

              Menurutnya, proses ini dilakukan agar penerima manfaat benar-benar sesuai dengan kriteria
              yang  telah  ditetapkan  oleh  pemerintah.  Kemenaker  merupakan  instansi  yang  diberikan
              kewenangan oleh Kementerian Keuangan untuk memberikan validasi terakhir.

              Atas dasar itu, peran kementerian ini sangat penting. Kementerian ini akan langsung mengajukan
              kepada KPPN secara langsung untuk disalurkan kepada Bank Himbara yakni Mandiri, BRI, BNI,
              dan BTN.

              "Kami hanya proses kelengkapannya dan memastikan perintah pembayaran langsung ke KPPN
              ke bank penyalur, Himbara," katanya.

              Hingga  saat  ini,  BSU  sudah  memasuki  gelombang  pertama  dan  sampai  pada  batch  ketiga.
              Realisasi penyaluran batch 1 sudah sebesar 99,32 persen, batch 2 sudah sebesar 99,28 persen,
              dan batch 3 sudah mencapai 40,9 persen.

              "Terdapat kendala, karena ada beberapa rekening bank yang bermasalah, sehingga tidak bisa
              dilakukan transfer," katanya.

              Dalam  kesempatan  yang  sama,  Direktur  Utama  Badan  Penyelenggara  (BP)  Jaminan  Sosial
              Tenaga Kerja (Jamsostek) Agus Susanto menyatakan, sudah sebanyak 11,8 juta data penerima
              manfaat yang telah diberikan kepada Kemenaker untuk diberi BSU. "Dalam tiga minggu, kami
              sudah mengumpulkan sebanyak 14 juta, namun yang telah kami validasi terdapat 11,8 juta,"
              tuturnya.
              Editor : Estu Suryowati  Reporter : Romys Binekasri   .








































                                                           81
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87