Page 150 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JUNI 2021
P. 150

Ringkasan

              Keluarga  Alumni  Universitas  Gadjah  Mada  (Kagama)  bersama  UGM  dan  Kementerian
              Ketenagakerjaan  resmi  meluncurkan  Kagama  Karir.  Portal  ini  diluncurkan  dalam  rangka
              membantu  alumni  UGM  dan  masyarakat  luas  untuk  mendapatkan  informasi  dunia  kerja  dan
              pengembangan karier.



              PORTAL KAGAMA KARIR DIHARAP JADI LINK AND MATCH ALUMNI PT & INDUSTRI
              Keluarga  Alumni  Universitas  Gadjah  Mada  (Kagama)  bersama  UGM  dan  Kementerian
              Ketenagakerjaan  resmi  meluncurkan  Kagama  Karir.  Portal  ini  diluncurkan  dalam  rangka
              membantu  alumni  UGM  dan  masyarakat  luas  untuk  mendapatkan  informasi  dunia  kerja  dan
              pengembangan karier.
              Merespons hal ini, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah pun menyambut baik atas peluncuran
              Kagama Karir. Adapun portal karier ini dikatakan Ida membantu pihaknya dalam menghadapi
              Revolusi Industri 4.0.

              "Terima kasih kepada Budi Karya Sumadi, bersama dengan Kagama sudah meringankan tugas
              Menteri Ketenagakerjaan membangun portal Kagamakarir.id. Saya bersyukur bisa bergabung
              dalam acara ini dan menjadi suatu kebanggaan karena banyak hal yang bisa disinergikan antara
              Kagama  dan  Kemnaker,"  ujar  Ida  secara  virtual  dalam  acara  Launching  Kagamakarid.id dan
              Seminar  'Kesiapan  Ketenagakerjaan  Indonesia  Menghadapi  Revolusi  Industri  4.O',  Sabtu
              (12/6/2021).

              Sementara  itu,  Gubernur  Jawa  Tengah  sekaligus  Ketua  Umum  PP  Kagama,  Ganjar  Pranowo
              menyampaikan saat ini isu tenaga kerja menjadi hal penting yang perlu dipersiapkan oleh seluruh
              pihak. Adapun peluncuran Kagama Karir diharapkan dapat mendorong link and match antara
              lulusan perguruan tinggi dan sekolah dengan keinginan industri.

              "Isu tenaga kerja menjadi penting sekali untuk kita siapkan. Ke depan tentu saja kita punya
              bonus demografi, kalau kita manage dengan baik, skill-nya kemudian dimiliki, (SDM) kita bisa
              unggul. Sudah saatnya sekarang kita memetakan kekuatan SDM untuk tenaga kerja ke depan,"
              ujarnya.

              "Dalam  praktek  utama  saya  membuka  beberapa  tempat  kawasan  industri  ternyata  yang
              diinginkan  memang  spesifikasi  yang  cukup  tinggi  maka  sekolah  dan  industri  perlu  jadi  satu.
              Industri  mesti  ngobrol  dengan  sekolah  kira-kira  tenaga  kerja  yang  dibutuhkan  seperti  apa.
              Sekolah juga mesti luwes untuk bisa mendesain tenaga kerja agar bisa terserap," ungkapnya.

              Di sisi lain, Menteri Perhubungan yang juga merupakan Wakil Ketua Umum I PP Kagama, Budi
              Karya  Sumadi  pun  turut  mengapresiasi  upaya  Kagama  dalam  menyiapkan  para  lulusan
              menghadapi Revolusi 4.0. Mengingat di era ini, manusia akan saling berlomba dengan mesin dan
              data.

              Budi pun mengungkapkan berdasarkan laporan Oxford Economic pada 2018, dikatakan bahwa
              60% pekerjaan di dunia akan digantikan dengan otomatisasi dan 30% akan digantikan oleh
              mesin atau robot.

              "Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Kagama. Era Revolusi 4.0 sudah begitu marak maka
              secara nyata antara manusia, mesin, data itu saling berlomba. Dan ini merupakan otomatisasi
              dan digitalisasi menjadi hal penting," katanya.



                                                           149
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155