Page 131 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 131

neutral - Ida Fauziyah (Menaker) UU Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi
              situasi, yang digagas Pak Joko Widodo saat baru dilantik. Karena targetnya untuk mengubah,
              maka pasti ada risiko penolakan. Tapi pak Jokowi memilih menjalani risiko itu

              negative - Ida Fauziyah (Menaker) Bukannya cari aman

              negative - Ida Fauziyah (Menaker) Namanya dialog ya tidak bisa 100 persen aspirasi pekerja dan
              pengusaha  diakomodasi.  Berbagilah.  Ada  juga  kaum  pencari  kerja  yang  harus  diberikan
              pekerjaan



              Ringkasan

              Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan mengajukan uji materi atau judicial review
              UU Cipta Kerja (Ciptaker) ke Mahkamah Konstitusi (MK) setelah melakukan uji legislatif atau
              legislative review . Langkah uji materi ini akan dibarengi demonstrasi yang dipusatkan di depan
              Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

              Berbicara  terpisah,  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  kembali  menegaskan
              pemerintah  dalam  hal  ini  Presiden  Jokowi  tidak  akan  mengorbankan  rakyat  melalui  Undang
              Undang Cipta Kerja. "UU Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang
              digagas Pak Joko Widodo saat baru dilantik. Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada
              risiko penolakan. Tapi pak Jokowi memilih menjalani risiko itu," kata Ida, Selasa (20/10). Ida
              melanjutkan,  Presiden  Joko  Widodo  sebenarnya  bisa  saja  memilih  untuk  tenang-tenang  saja
              tanpa  membuat  terobosan  pada  periode  kedua  kepemimpinannya.  Tetapi,  kata  Ida,  Jokowi
              memilih meninggalkan legacy untuk Indonesia.


              DEMO BURUH AKAN IRINGI LANGKAH UJI MATERI UU CIPTA KERJA

              Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan mengajukan uji materi atau judicial review
              UU Cipta Kerja (Ciptaker) ke Mahkamah Konstitusi (MK) setelah melakukan uji legislatif atau
              legislative review . Langkah uji materi ini akan dibarengi demonstrasi yang dipusatkan di depan
              Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

              " Judicial review sebagai langkah ketiga akan diiringi ketika mengantarkan gugatan ke Mahkamah
              Konstitusi  dengan  aksi  di  seluruh  Indonesia  di  tingkat  nasional  dan  daerah,  aksinya  akan
              dilakukan saat judicial review disahkan," ujar Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers
              pada Rabu (21/10).

              Said Iqbal mengatakan, langkah judicial review ini diajukan sebagai upaya konstitusional setelah
              upaya legislative review juga diajukan ke DPR RI. Saat proses judicial review berlangsung di MK,
              Serikat buruh akan menggelar aksi di depan MK mengawal proses uji materi yang berlangsung.

              "Jadi judicial review aksi tetap ada yaitu, saat penyerahan serempak dan juga saat sidang sidang-
              sidang MK akan ada aksi saat sidang sidang MK," ujar Said Iqbal.

              Massa buruh yang hadir ingin menjamin bahwa hakim MK memiliki integritas yang luar biasa
              sebagai negarawan di atas pemerintah dan DPR.
              Adapun terkait gugatan yang diajukan ke MK, terdapat dua materi gugatan yang akan diajukan
              oleh  serikat  buruh.  Dua  gugatan  itu  adalah gugatan  materiil dalam klaster  ketenagakerjaan,
              kemudian gugatan formil terkait Omnibus Law Cipta Kerja secara keseluruhan.



                                                           130
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136