Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 127
PREDIKSI TAK ADA KENAIKAN UMR, PENGUSAHA MINTA BURUH MAKLUM
Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) DKI
Jakarta Sarman Simanjorang memperkirakan tidak bakal ada kenaikan UMR (upah minimum
regional) pada 2021.
Perkiraan itu berdasarkan pada data pertumbuhan ekonomi tahun 2020 yang terkontraksi akibat
Pandemi COVID-19. Sarman mengatakan, pada kuartal I kinerja ekonomi nasional turun 2,79
persen, kuartal II terkontraksi minus 5,32 persen, sedangkan pada kuartal III tetap terkontraksi
minus 2,9 sampai 1,1 persen.
Kamis, 15 Oktober 2020 - 12:32 "Kuartal IV juga diprediksi minus dengan demikian pertumbuhan
ekonomi tahun 2020 dipastikan minus. Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi
Indonesia 2020 terkontraksi minus 2 persen," kata Sarman, di Jakarta, Rabu (21/10/2020).
Sementara inflasi tahunan berdasarkan data Bank Indonesia (BI) sampai dengan bulan Oktober
sebesar 1,41 persen. "Di sisi lain kondisi dunia usaha saat ini juga sangat tidak memungkin UMP
dinaikkan. Beban pengusaha sudah sangat berat, jika UMP dinaikkan akan sangat memukul
pengusaha dan mendorong pengusaha semakin terpuruk," ujarnya.
Selasa, 6 Oktober 2020 - 13:37 Berdasarkan situasi itu, Sarman berharap serikat pekerja atau
buruh dapat memahami kondisi krisis tersebut dan tidak menuntut kenaikan UMP yang
berlebihan dalam kondisi ekonomi yang sudah masuk resesi.
"Tugas kita bersama menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif, pro aktif memberikan
masukan dalam penyusunan aturan turunan dari UU Cipta Kerja, sehingga nantinya diharapkan
investor akan mengalir deras, lapangan kerja akan tersedia, devisa kita akan naik, daya beli akan
meningkat, pertumbuhan ekonomi 2021 akan mencapai target dikisaran 4,54 - 5,5 persen,"
ujarnya.
(dni) Selasa, 6 Oktober 2020 - 13:18.
126