Page 146 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 146

Judul               Buruh Ungkap Sederet Cacat Omnibus Law
                Nama Media          detik.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5222659/buruh-
                                    ungkap-sederet-cacat-omnibus-law
                Jurnalis            Trio Hamdani
                Tanggal             2020-10-21 15:50:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative  -  Said  Iqbal  (Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia)  Kalau  kita  lihat  di
              screenshot di keputusan, kok putusannya beda, misalnya pesangon dari 32 bulan upah jadi 25
              bulan upah. Padahal tadinya 32 bulan upah disetujui tetap 32 bulan upah di (UU) Cipta Kerjanya.
              Kemudian UMK dijanjikan tetap ada, upah minimum kabupaten/kota. Ternyata dibikin bersyarat.
              Saya sudah baca ya yang (versi final) 812 halaman

              negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Itu artinya tidak ada yang
              menjadi harapan atau keinginan, usulan, saran dari serikat buruh yang mewakili teman-teman
              buruh dimasukkan di dalam Omnibus Law Cipta Kerja. Tapi narasi yang dibangun pemerintah
              dalam  hal  ini  Menteri  Ketenagakerjaan,  Menko  Perekonomian,  narasi  yang  dibangun  sudah
              memasukkan (aspirasi buruh)

              negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Tapi apa daya, begitu
              masuk di Panja Baleg terjadi menurut kami pengingkaran, kami merasa dikhianati, diabaikan,
              DIM itu nggak dipakai, dan terjadilah yang sekarang muncul Undang-undang Cipta Kerja

              negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Keluar lah akhirnya 5
              variasi jumlah halaman (UU Ciptaker), 905, 1.028, 1.052, 1.035, 812 (halaman). Dan bahkan
              ada beberapa analisa dari para ahli, ada pasal-pasal yang berubah kalimat-kalimat. Ini cacat
              formil benar. Maka selain uji materiil kami akan uji formil

              neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Jadi judicial review sebagai
              langkah ketiga akan diiringi ketika mengantarkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi dengan aksi
              di seluruh Indonesia, aksi nasional dan aksi daerah. Kapan itu dilakukan aksinya? ya pada saat
              judicial review diserahkan. Kapan judicial review diserahkan? kalau sudah keluar nomor Undang-
              undang Cipta Kerjanya dan ditandatangani oleh Presiden









                                                           145
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151