Page 187 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 187
BURUH MINTA UPAH MINIMUM 2021 NAIK 8%, KECUALI UNTUK PERUSAHAAN INI
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan pihaknya
meminta upah minimum tahun depan naik 8%. Namun pihaknya memahami ada sektor usaha
yang benar-benar kesulitan imbas pandemi COVID-19.
Intinya, pihaknya meminta ada ketetapan dari pemerintah untuk menaikkan upah 8% di 2021.
Soal ada perusahaan yang tidak mampu, itu bisa dibicarakan.
"Bagaimana bagi yang tidak mampu? (permintaan KSPI) bagi yang tidak mampu mengajukan
surat ketidakmampuannya ke Menteri Ketenagakerjaan dengan dilampirkan, biar fair laporan
pembukuan bahwa dirinya tidak mampu atau merugi. Kami setuju? setuju," kata dia dalam
konferensi pers virtual, Rabu (21/10/2020).
Dia menyebutkan usaha-usaha yang sekiranya tidak mampu memenuhi kenaikan upah minimum
8% adalah bisnis di sektor perhotelan, hingga UMKM. Pihaknya setuju perusahaan-perusahaan
tersebut tidak menaikkan upah.
"Bagi perusahaan-perusahaan hotel, perusahaan maskapai penerbangan, UMKM, kemudian
perusahaan-perusahaan travel agent kami paham, garmen sepatu yang non multinasional
company, makanan-minuman yang non multinasional company, kami paham, oleh karena itu
kami setuju," jelasnya.
Di sisi lain, dia menjelaskan 90% perusahaan di mana anggota KSPI bekerja masih beroperasi.
"Itu kan menjelaskan perusahaan walaupun mungkin profitnya turun tapi masih sehat, mungkin
profitnya turun ya buktinya masih beroperasi. Bahkan perusahaan komponen otomotif
memanggil kembali karyawan-karyawan baru untuk dikontrak, fakta, itu fakta. Masih banyak
perusahaan yang mampu untuk menaikkan upah minimum yang kami minta 8%," tambahnya.
186