Page 191 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 191

konsolidasikan di Dewan Pengupahan yang terdiri dari unsur serikat pekerja dan pengusaha .
              Kita  cari  win-win  solution  yang  terbaik.  Kemudian  di  konsolidasi  ini,  saya  akan  minta
              dinarasumberi dari Kemenaker minimal eselon dua, setingkat direktur hadir, untuk bisa jelaskan
              kepada kita semua

              negative - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa
              Barat) Ya jelas kalau pemerintah kan tidak mau gaji karyawan dan buruh turun, tidak mungkin.
              Kalau naik pun pasti pengusaha juga kerepotan dengan situasi kondisi sekarang. Kita cari win-
              win solution, bagaimana dari pihak pengusaha dan serikat, kan negara kita negara musyawarah

              negative - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa
              Barat) Dari BPS belum ada, kan masih dihitung. Padahal sebulan sebelum jatuh tempo, ini harus
              sudah ditetapkan. Dan kita tahu kondisi harga sekarang kan dampak Covid-19 , tidak jelas. Tapi
              November UMP harus disahkan. Mudah-mudahan, seminggu ini selesai, musyawarah cari yang
              terbaik. Usaha tetap jalan, pekerja buruh tetap  dapat gaji yang layak untuk bisa berjalan di
              tengah deraan Covid-19



              Ringkasan

              Ketua  Umum  DPD  Himpunan  Pengusaha  Pribumi  Indonesia  (HIPPI)  DKI  Jakarta  Sarman
              Simanjorang memperkirakan, upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2021 tidak mengalami
              kenaikan dibanding tahun sebelumnya.

              Hal ini disebabkan kondisi perekonomian yang terganggu akibat pandemi Covid-19 .



              UPAH MINIMUM PROVINSI (UMP) 2021, DKI JAKARTA KEMUNGKINAN NAIK 0
              PERSEN, UMP JABAR ADA SINYAL NAIK

              Besaran upah minimum provinsi atau UMP sedang dibahas pemerintah dan pengusaha .

              Namun di DKI Jakarta ada kemungkinan UMP 2021 akan sama dengan UMP 2020.

              Alasannya, pandemi virus corona atau Covid-19 sangat berdampak pada dunia usaha.

              Bagiamana dengan UMP Jawa Barat 2021? Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
              Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi beri sinyal akan ada kenaikan.

              Namun dia belum tahu besarannya. Rachmat Taufik membeberkan cara perhitungan UMP Jabar
              berdasarkan aturan pemerintah.

              Ketua  Umum  DPD  Himpunan  Pengusaha  Pribumi  Indonesia  (HIPPI)  DKI  Jakarta  Sarman
              Simanjorang memperkirakan, upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2021 tidak mengalami
              kenaikan dibanding tahun sebelumnya.

              Hal ini disebabkan kondisi perekonomian yang terganggu akibat pandemi Covid-19 .

              "Dengan data pertumbuhan ekonomi dan inflasi 2020 maka kenaikan UMP 2021 diperkirakan 0
              persen," kata Sarman dalam keterangan tertulis, Rabu (21/10/2020).

              Menurut Sarman, tidak adanya kenaikan UMP tahun 2021 merupakan hal wajar karena banyak
              karyawan yang terkena pemutusan hak kerja (PHK) dan banyak UKM yang harus tutup.





                                                           190
   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196