Page 253 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 253
"Hal itu sempat menimbulkan narasi politik dinasti dan mendapatkan sentimen negatif dari
publik. Sementara itu, Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa dirinya tengah membangun
dinasti politik. Menurutnya, Gibran maupun Bobby mengikuti sebuah kompetisi yang dipilih
secara langsung oleh rakyat dan semua keputusan ada di tangan rakyat dalam menggunakan
suaranya," tutur Rustika.
Catatan lain terhadap Jokowi adalah soal omnibus law, khususnya UU Cipta Kerja, yang juga
masuk dalam 10 isu terbesar yang ditujukan pada Jokowi.
Isu ini mendapat framing negatif karena sempat menimbulkan gelombang demo dari kelompok
buruh, mahasiswa, dan 212.
Hal tersebut cukup penting mengingat pesan yang ada di media (dan media sosial) tentang
pemerintah dan Presiden Jokowi akan membangun persepsi yang pada gilirannya berperan
sangat krusial.
Publik tidak hanya mengidamkan kepuasan atas kinerja pemerintah dalam bentuk fisiknya tetapi
juga membutuhkan bangunan citra pemimpin melalui media.
"Persepsi dapat membangun afeksi, dukungan emosional, atau sebaliknya dapat memunculkan
penolakan, ketidakpuasan dan perlawanan. Oleh karena itu, ke depan penguatan strategi
komunikasi pemerintah agar lebih baik perlu menjadi perhatian Jokowi di tengah perang wacana
di era digital seperti saat ini," tukas Rustika.
252