Page 255 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 255

pemerintah agar lebih baik perlu menjadi perhatian Jokowi di tengah perang wacana di era digital
              seperti saat ini


              Ringkasan

              Riset yang dilakukan oleh Indonesia Indicator menunjukkan kinerja pemerintahan Presiden Joko
              Widodo yang telah memasuki tahun pertama tak pernah lepas dari sorotan media massa, baik
              nasional, lokal maupun internasional.
              Isu ekonomi lainnya yang mendapat sorotan kritis dari media adalah gelombang PHK yang mulai
              terjadi  pada  April  2020,  hingga  perusahaan  sebesar  Gojek  pun  dikabarkan  melakukan  PHK
              sebanyak 9 persen dari total karyawan.

              Menaker  Ida  Fauziyah  mengungkapkan,  semenjak  pandemi  Covid-19,  jumlah  pekerja  yang
              terkena PHK berjumlah 3,5 juta orang. Jumlah ini menambah jumlah pengangguran di Indonesia
              hingga mencapai 10,3 juta orang.



              NILAI RAPOR JOKOWI 76, BERIKUT INI ISU POSITIF DAN NEGATIF PERIODE
              PERTAMA
              Riset yang dilakukan oleh Indonesia Indicator menunjukkan kinerja pemerintahan Presiden Joko
              Widodo yang telah memasuki tahun pertama tak pernah lepas dari sorotan media massa, baik
              nasional, lokal maupun internasional.

              Menurut Indonesia Indicator, perusahaan intelijen media dengan menggunakan piranti lunak
              kecerdasan buatan (AI), rapor kinerja Jokowi di media massa pada tahun pertama periode II
              mencapai 76 dengan catatan.

              "Dengan catatan, framing media pada pemberitaan Jokowi didominasi oleh sentimen netral yang
              lebih tinggi, yakni 40 persen, disusul tone positif 36 persen dan negatif sekitar 24 persen. Dalam
              konteks pandemi, media memberikan ruang untuk Jokowi dengan memberikan framing netral,"
              kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang saat memaparkan hasil riset
              Indonesia Indicator bertajuk "Presiden Jokowi dalam Potret Media; Setahun Pertama Periode II
              dalam Pandemi" di Jakarta, Rabu (21/10/2020).

              Menurut Rustika, sepanjang 20 Oktober 2019 hingga 30 September 2020, Indonesia Indicator
              mencatat kinerja Jokowi diliput 2.209 media online Indonesia, baik nasional maupun lokal dalam
              690.317 berita.

              Sebanyak 43 persen pemberitaan di media online diisi oleh masalah penanganan virus COVID-
              19 oleh Jokowi.

              Hal inilah yang salah satunya diberikan framing netral oleh media, dalam arti media wait and
              see, dalam menghadapi kondisi pandemic yang juga menjadi isu global saat ini.


              "Masalah ini adalah masalah yang sangat sensitif, hal-hal yang sifatnya saintifik, media akan
              memberikan informasi dengan sangat hati-hati karena dampaknya sangat luas," kata Rustika.

              Perhatian Jokowi pada isu-isu terkait perekonomian di tahun pertama periode II Jokowi juga
              menjadi atensi terbesar media massa.

              "Isu-isu  ekonomi  dibahas  sebanyak  47  persen  dari  total  pemberitaan  tentang  Jokowi,"  kata
              Rustika dalam siaran pers.

                                                           254
   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260