Page 264 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 264

"Kami menyiapkan empat RPP sebagai turunan dari UU Cipta Kerja. Kalau di UU Cipta Kerja itu
              kan, kita punya waktu tiga bulan, tapi lebih cepat kan lebih baik," kata Menteri ketenagakerjaan
              (Menaker), Ida Fauziyah, saat menyampaikan sambutan pada Kick-Off the Tripartite Meeting
              "Pembahasan Peraturan Pelaksana Susbtansi Ketenagakerjaan Undang-Udang Cipta Kerja", di
              Jakarta, Selasa (20/10/2020).

              Hadir  dalam  acara  ini,  diantaranya  Ketua  Umum  Apindo,  Hariyadi  Sukamdani;  Ketua  Umum
              KSPSI, Yorrys Raweyai; perwakilan K-Sarbumusi, FSP BUN, dan F-Kahutindo; Sekjen Kemnaker,
              Anwar  Sanusi;  Plt.  Dirjen  PHI  dan  Jamsos,  Haiyani  Rumondang;  perwakilan  Kementerian
              Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UMKM, serta stakeholder lainnya.

              Empat RPP yang dimaksud Ida adalah tentang Pengupahan, tentang Tenaga Kerja Asing, tentang
              Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, dan tentang Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

              Ida  menyebut,  pihaknya  sudah  mematangkan  konsep  di  internal  Kemnaker  dan  sudah
              berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait.
              "Sosialisasi kepada pemda melalui dinas-dinas naker juga sudah dan akan terus kami lakukan.
              Ini penting, karena dinas adalah ujung tombak informasi dan layanan warga di daerah," ujarnya.

              Menurutnya,  dalam  penyusunan  RPP  ini,  pihaknya  memastikan  keterlibatan  stakeholder
              ketenagakerjaan, yakni dari serikat pekerja/buruh dan pengusaha.

              "Minggu ini sudah start. Mudah-mudahan akan bisa selesai lebih cepat dari target," ucapnya.
              Menurutnya, Kemnaker mendorong seluruh jajaran pemerintah agar bersiap mentransformasi
              diri  untuk  menjalankan  UU  Cipta  Kerja.  UU  Cipta  Kerja  ini  mengubah  banyak  hal  dalam
              penyelenggaraan pemerintahan.

              Pelayanan kepada warga harus berkarakter 4 lebih, yaitu lebih cepat, lebih murah, lebih aman
              dan lebih berintegritas.






































                                                           263
   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269