Page 320 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 320

Judul               UU Cipta Kerja Melarang Perusahaan Kurangi Upah Buruh
                Nama Media          jpnn.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.jpnn.com/news/uu-cipta-kerja-melarang-perusahaan-
                                    kurangi-upah-buruh
                Jurnalis            tomo
                Tanggal             2020-10-21 08:57:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative  -  Supratman  Andi  Agtas  (Ketua  Badan  Legislasi  (Baleg)  DPR  RI)  Saya  pastikan
              nomenklatur (upah minimum sektoral) kami hapus. Tapi kami tambah di aturan peralihan, bagi
              pekerja  yang  sudah  menerima  lebih  tinggi  dari  upah  minimum  kabupaten/kota,  perusahaan
              dilarang membayar kurang dari upah minimum yang telah dia kemukakan

              negative - Supratman Andi Agtas (Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI) Artinya, upah minimum
              sektoral tetap ada di dalam UU Cipta Kerja. Sekalipun nomenklaturnya kami hapus


              Ringkasan

              Ketentuan di dalam UU Cipta Kerja melarang perusahaan mengurangi upah buruh yang telanjur
              diberikan lebih tinggi, sebelum nomenklatur upah minimum sektoral dihapus dalam UU Omnibus
              Law tersebut.
              Demikian dikatakan Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Supratman Andi Agtas dalam talk show
              bertajuk Setahun Jokowi-Ma'ruf, di salah satu tv swasta, Jakarta, Selasa (20/10) malam.



              UU CIPTA KERJA MELARANG PERUSAHAAN KURANGI UPAH BURUH

              Ketentuan di dalam UU Cipta Kerja melarang perusahaan mengurangi upah buruh yang telanjur
              diberikan lebih tinggi, sebelum nomenklatur upah minimum sektoral dihapus dalam UU Omnibus
              Law tersebut.

              Demikian dikatakan Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Supratman Andi Agtas dalam talk show
              bertajuk Setahun Jokowi-Ma'ruf, di salah satu tv swasta, Jakarta, Selasa (20/10) malam.

              "Saya pastikan nomenklatur (upah minimum sektoral) kami hapus. Tapi kami tambah di aturan
              peralihan, bagi pekerja yang sudah menerima lebih tinggi dari upah minimum kabupaten/kota,
              perusahaan dilarang membayar kurang dari upah minimum yang telah dia kemukakan," kata
              Supratman.
                                                           319
   315   316   317   318   319   320   321   322   323   324   325