Page 250 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 250

AIRLANGGA: UU CIPTA KERJA JURUS INDONESIA TERLEPAS DARIMIDDLE
              INCOME TRAP

              Undang-Undang (UU) Cipta Kerja dibuat untuk menyikapi middle income trap (MIT) yang bisa
              dihadapi Indonesia.

              Hal itu bisa terjadi jika tidak dilakukan sebuah terobosan seperti yang ditegaskan oleh Menko
              Perekonomian  Airlangga  Hartarto  dalam  acara  diskusi  virtual  yang  digelar  Forum  Rektor
              Indonesia (FRI), Senin (26/10/2020).

              "Sejak 1 Juli 2020 Indonesia masuk ke dalam upper middle income country, setelah sejak 1995
              berada dalam lower middle income country. Gross National Income per capita Indonesia 2019
              naik menjadi USD4.050 dari USD3.840 pada tahun 2018," ungkap Airlangga.

              Dalam FRI dengan Topik: Menggali dan Merumuskan Masukan Terhadap UU Ciptaker Klaster
              Ketenagakerjaan,  UMKM  dan  Investasi,  Airlangga  juga  menyampaikan  jika  Indonesia  bisa
              terjebak dalam middle-income trap (MIT), jika tidak bisa menjadi high-income country dalam
              beberapa tahun ke depan.

              "Indonesia berharap pada tahun 2035 atau 2036 kita bisa lewat USD10.000 (GNI), yaitu sebuah
              patokan sebuah negara untuk menjadi negara high-income country," kata Airlangga.

              Kelemahan negara middle-income country itu, terutama di sektor produktivitasnya. Salah satu
              pertanda middle-income country itu menurut Airlangga adalah upah tenaga kerja yang rendah.
              "Di level ini biasanya kita bersaing dengan negara berpendapat rendah (lower middle-income
              countries), seperti Bangladesh, Myanmar, bahkan India. Tentu produk yang berbasis pada upah
              buruh rendah, tidak masuk ke negara berpenghasilan tinggi," ungkap Airlangga.








































                                                          249
   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255