Page 252 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 252

Presiden KSPI Said Iqbal menuturkan, proses legislative review atau upaya ke lembaga legislatif
              guna mengubah peraturan perundang-undangan tersebut sesuai dengan mekanisme Pasal 20,
              21 dan 22A Undang-undang Dasar (UUD) 1945 dan UU PPP.

              "Aksi  KSPI  dan  serikat  buruh  lainnya  ini  adalah  aksi  anti  kekerasan  'non  violence'.  Aksi  ini
              diselenggarakan secara terukur, terarah dan konstitusional, aksi tidak boleh anarkis dan harus
              damai serta tertib," kata Said dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/10/2020).

              Selain  menuntut  pencabutan  UU  Ciptaker,  KSPI  juga  bakal  menuntut  dinaikannya  upah
              minimum 2021 sebesar 8 persen di seluruh Indonesia dan menolak tidak adanya kenaikan upah
              minimum 2021.

              Aksi  unjuk  rasa  itu  diklaim  Said  akan  berlangsung  di  24  provinsi  yang  melibatkan  200
              kabupaten/kota  yakni  Jakarta,  Depok,  Bogor,  Tangerang  Raya,  Serang,  Cilegon,  Karawang,
              Bekasi, Purwakarta, Subang, Indramayu, Cirebon, Bandung Raya, Cimahi, Cianjur, Sukabumi,
              Semarang, Kendal, Jepara, Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, dan Gresik.


              Selain itu, aksi juga akan dilakukan di Jogja, Banda Aceh, Medan, Deli Serdang, Batam, Bintan,
              Pekanbaru,  Jambi,  Bengkulu,  Lampung,  Makassar,  Gorontalo,  Bitung,  Kendari,  Morowali,
              Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Lombok, Ambon, Papua, dan sebagainya.

















































                                                          251
   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257