Page 188 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2020
P. 188

Title          PERINGATAN! LEDAKAN GELOMBANG PHK DI DEPAN MATA
               Media Name     detik.com
               Pub. Date      04 Mei 2020
                              https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5002220/peringatan-led akan-
               Page/URL
                              gelombang-phk-di-depan-mata
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive











               Pandemi COVID-19 membuat gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) tak bisa
               dihindari. Sebab merebaknya virus Corona itu membuat dunia usaha babak-belur.
               Dana yang dimiliki pengusaha makin lama makin tipis sehingga efisiensi pekerja
               menjadi jalan terakhir yang harus dilakukan.

               Menurut Ekonom senior sekaligus mantan Menteri Keuangan Muhammad Chatib
               Basri saat ini perusahaan-perusahaan hanya mampu bernapas sekitar 3-4 bulan
               pasca menjalarnya virus Corona.

               "Jadi kalau dia mulai berlangsung dari bulan Maret, April, Mei, Juni mungkin, sampai
               Juni itu masih relatif kuat. Tetapi kalau lebih dari itu maka perusahaan akan kena
               ya, mereka mungkin harus mulai melakukan PHK," kata dia dikutip detikcom dari
               siaran CNBC Indonesia TV, Senin (4/5/2020).

               Saat ini saja gelombang PHK sudah mulai terjadi. Bahkan menurut Menteri
               Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, sekitar 3 juta pekerja terdampak merebaknya
               Corona. Dari jumlah itu, sebanyak 1,7 juta pekerja datanya sudah valid bahwa
               mereka dirumahkan maupun kena PHK. Sedangkan 1,2 juta pekerja sisanya masih
               menjalani validasi data.


               Chatib Basri menjelaskan bahwa gelombang PHK akan semakin masif seiring
               habisnya sumber daya yang dimiliki oleh para pengusaha.


               "Sekarang sudah mulai terjadi (PHK). Tetapi mungkin akan jauh lebih masif. Karena
               itu, implikasinya adalah bagaimana supaya mereka tidak melakukan (PHK) itu,"
               sebutnya.

               Dalam hal ini pemerintah harus turun tangan untuk meredam PHK. Caranya dengan
               memberi dukungan kepada pengusaha melalui stimulus. Jika beban mereka tidak
               diringankan maka PHK tak dapat dihindari.


               "Maka yang terjadi adalah akan memberhentikan orang atau PHK. Maka itu perlu
               diberikan misalnya penjaminan dari kredit, subsidi bunga, supaya private sector ini
               tetap bisa menjalankan fungsinya. Kalau nggak diberikan maka riil sektornya akan
               kena," tambahnya.






                                                      Page 187 of 203.
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193