Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 85
Judul BPJamsostek Validasi Data 12 Juta Rekening Penerima Subsidi Gaji ke
Perbankan
Nama Media borneonews.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.borneonews.co.id/berita/181297-bpjamsostek-validasi-
data-12-juta-rekening-penerima-subsidi-gaji-ke-perbankan
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-17 22:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Agus Susanto (Direktur Utama BP Jamsostek) Sampai saat ini sudah terkumpul 12 juta
rekening, namun dari jumlah tersebut masih perlu dilakukan validasi kebenaran datanya ke
perbankan
positive - Agus Susanto (Direktur Utama BP Jamsostek) Kalau soal tunggakan iuran, perusahaan
memang memiliki tanggung jawab untuk melunasi. Baik karena ada program subsidi ini maupun
tidak
neutral - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia) Namun catatan kami
untuk program ini jangan sampai dibuat peraturan [yang mempersulit]. Misal aturan dari BPJS
Ketenagakerjaan bahwa perusahaan dengan tunggakan, atau laporan tidak utuh, tidak bisa ikut
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia) Misal perusahaan
hanya membayar sebagian dari kewajiban iuran, istilahnya peserta dibayar sebagian, untuk
perusahaan seperti ini memang harus diproses di masa normal. Tapi untuk saat ini perusahaan
yang demikian jelas bermasalah, dia menunggak pembayaran karena memang tidak bisa bayar.
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kalau penyaluran
dipersulit akan sangat rawan, banyak pekerja formal yang bisa jatuh miskin. Belum lagi di sektor
pariwisata dan transportasi yang sudah tidak menerima gaji. Kalau ingin daya beli tidak semakin
buruk, bantuan tunai harus dijaga ke depannya
Ringkasan
Pemerintah telah mengumpulkan 12 juta rekening pekerja calon penerima subsidi gaji yang
rencananya akan dirilis oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Agustus 2020. Target penerima
sendiri dipatok sebanyak 15,7 juta pekerja dengan nominal bantuan sebesar Rp600.000 per
bulan selama empat bulan.
84