Page 184 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 184
Judul Walau Pandemi,Peserta BPJAMSOSTEK tetap Raih Hasil Lebihi Deposito
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Kinerja BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/ekonomi/377986/walau-pandemipeserta-
bpjamsostek-tetap-raih-hasil-lebihi-deposito
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-01-18 17:48:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Agus (None) Kondisi pandemi termasuk pasar investasi global dan regional tentunya
memiliki pengaruh pada hasil investasi yang diraih oleh industri jasa keuangan pada tahun 2020.
Tapi kami telah mengalihkan mayoritas portofolio pada instrumen fixed income hingga mencapai
74% dari total portofolio, sehingga tidak berpengaruh langsung dengan fluktuasi IHSG
neutral - Agus (None) Untuk saham, BPJAMSOSTEK hanya berinvestasi pada emiten BUMN,
emiten dengan saham yang mudah diperjualbelikan, berkapitalisasi besar, memiliki likuiditas
yang baik dan memberikan deviden secara periodik. Tentunya faktor analisa fundamental dan
review risiko menjadi pertimbangan utama dalam melakukan seleksi emiten. Jadi, tidak ada
investasi pada saham-saham gorengan
negative - Agus (None) Walaupun banyak terjadi PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) akibat
berkurangnya pendapatan usaha sebagai dampak dari pandemi Covid-19, BPJAMSOSTEK tetap
dapat melakukan akuisisi peserta sebanyak 17,4 juta untuk tahun 2020
Ringkasan
Tahun 2020 menjadi tahun yang sangat berat karena efek dari pandemi Covid-19. Namun meski
demikian BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) tetap mencatatkan hasil positif pada kinerja
institusi sepanjang tahun 2020 tersebut. Antara lain kinerja pada bidang Investasi, kepesertaan,
dan pelayanan.
Sepanjang 2020, penerimaan iuran (unaudited) BPJAMSOSTEK tercacat berhasil dibukukan
sebesar Rp73,31 triliun, walaupun terdapat implementasi PP 49 Tahun 2020 tentang relaksasi
iuran Program JKK, JK sebesar 99% dan penangguhan Program JP sebesar 99%. Iuran tersebut
ditambah pengelolaan investasi berkontribusi pada peningkatan dana kelolaan mencapai
Rp486,38 triliun pada akhir Desember 2020. BPJAMSOSTEK juga mencatatkan hasil investasi
sebesar Rp32,30 triliun, dengan Yield on Investment (YOI) yang didapat sebesar 7,38%. Dana
dan hasil investasi tersebut mengalami pertumbuhan masing masing sebesar 12,59% dan
10,85% dibandingkan tahun akhir 2019.
183