Page 221 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 221
Jika dilihat per termin, BSU pada termin pertama telah tersalurkan kepada 12.265.437 penerima
dengan total anggaran sebesar Rp 14.718.524.400.000 (98,88 persen).
Sedangkan untuk termin kedua telah tersalurkan kepada 12.248.195 orang dengan anggaran
sebesar Rp14.697.834.000.000 (98,74 persen).
Adapun bantuan pemerintah berupa subsidi gaji /upah yang belum tersalurkan sebanyak
294.160 orang. Data tersebut saat ini masih dalam tahap rekonsiliasi dengan Bank Himbara
sebagai bank penyalur untuk mendapatkan hasil penyaluran yang rill.
"Sisa anggaran subsidi gaji/upah yang belum tersalurkan telah dikembalikan ke kas negara pada
tanggal 31 Desember 2020, hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan. Di samping itu,
data riil penyaluran BSU saat ini masih dalam proses rekonsiliasi dengan Bank Himbara selaku
Bank Penyalur mengingat dana yang tidak sedikit dan melibatkan berbagai Bank sesuai rekening
calon penerima sehingga memerlukan waktu," kata Plt. Dirjen PHI dan Jamsos, Tri Retno
Isnaningaih dalam tertulis di Jakarta, Sabtu (9/01/2020).
Tri Retno menambahkan, Kemnaker terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan,
agar bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah tahun 2020 dapat disalurkan kembali kepada
pekerja/buruh yang belum menerima.
"Kita juga terus berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan, melakukan perbaikan sisa data
rekening yang belum dapat tersalurkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya apabila sisa penerima
yang belum tersalurkan dimungkinkan dapat dilanjutkan proses penyalurannya di tahun ini"
katanya.
220