Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 FEBRUARI 2021
P. 81

Judul               Mengawal Pengesahan RUU PPRT
                Nama Media          detik.com
                Newstrend           Perlindungan PRT
                Halaman/URL         https://news.detik.com/kolom/5360765/mengawal-pengesahan-ruu-
                                    pprt
                Jurnalis            Dea Tri Afrida
                Tanggal             2021-02-04 11:03:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Setelah  belasan  tahun  luntang-lantung  terhitung  sejak  2004  ketika  pertama  kali  diajukan,
              Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) akhirnya masuk
              daftar RUU Prolegnas Prioritas 2021. Pekerja Rumah Tangga (PRT) yang lebih sering disebut
              sebagai "pembantu" selama ini bekerja tanpa perlindungan hukum yang memadai dari negara.
              Hubungan  kerja  antara  PRT  dengan  majikan  yang  hanya  berlandaskan  kepercayaan  tanpa
              kontrak tertulis membuat PRT rentan mengalami kekerasan dan eksploitasi.



              MENGAWAL PENGESAHAN RUU PPRT

              Setelah  belasan  tahun  luntang-lantung  terhitung  sejak  2004  ketika  pertama  kali  diajukan,
              Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) akhirnya masuk
              daftar RUU Prolegnas Prioritas 2021.

              Pekerja Rumah Tangga (PRT) yang lebih sering disebut sebagai "pembantu" selama ini bekerja
              tanpa  perlindungan  hukum  yang  memadai  dari  negara.  Hubungan  kerja  antara  PRT  dengan
              majikan  yang  hanya  berlandaskan  kepercayaan  tanpa  kontrak  tertulis  membuat  PRT  rentan
              mengalami kekerasan dan eksploitasi.

              Beberapa produk undang-undang yang terpisah dan terbatas mengatur tentang PRT tidak cukup
              memadai  untuk  memberikan  perlindungan  dan  kepastian  hukum  yang  utuh  bagi  jutaan
              masyarakat Indonesia yang berprofesi sebagai PRT. Pengesahan RUU PPRT menjadi UU adalah
              hal yang selalu dinanti oleh jutaan PRT Indonesia yang kerap mendapatkan perlakuan sewenang-
              wenang oleh majikannya.

              Tak  Bisa  Diabaikan  Berdasarkan  data  yang dihimpun  oleh  ILO  pada  2015,  PRT  di  Indonesia
              berjumlah 4,2 juta orang dengan tren meningkat setiap tahun. Jumlah ini termasuk tertinggi di
              dunia jika dibandingkan dengan PRT di India yang berjumlah 3,8 juta dan PRT di Filipina yang
              berjumlah 2,6 juta orang.

              Tidak adanya UU khusus yang mengatur tentang PRT merupakan wujud pengabaian negara
              terhadap 4 jutaan masyarakatnya yang bekerja sebagai PRT. Jaringan Nasional Advokasi Pekerja

                                                           80
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86