Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 FEBRUARI 2021
P. 77
Judul DFW soroti kematian ABK WNI di kapal ikan Tiongkok sepanjang 2020
Nama Media antaranews.com
Newstrend Perlindungan PMI
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1981860/dfw-soroti-kematian-
abk-wni-di-kapal-ikan-tiongkok-sepanjang-2020
Jurnalis M Razi Rahman
Tanggal 2021-02-04 11:32:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Moh Abdi Suhufan (Koordinator Nasional LSM Destructive Fishing Watch (DFW))
Sepanjang tahun 2020, terdapat 22 orang Indonesia meninggal di kapal ikan berbendera
Tiongkok dan tiga di antaranya hilang di tengah laut dan sampai saat ini belum ditemukan
negative - Moh Abdi Suhufan (Koordinator Nasional LSM Destructive Fishing Watch (DFW))
Fasilitas kesehatan di kapal Ikan Tiongkok sangat buruk sehingga jika ada awak kapal yang sakit
sering kali tidak mendapat perawatan medis dan ketersediaan obat yang terbatas
negative - Moh Abdi Suhufan (Koordinator Nasional LSM Destructive Fishing Watch (DFW))
Mereka yang sakit dan meninggal biasanya dipindahkan ke kapal lain karena kapal tersebut tetap
melanjutkan operasi penangkapan ikan
neutral - Slamet (Anggota Komisi IV DPR) Keberadaan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di
atas kapal perikanan asing selama ini telah memberikan manfaat yang banyak secara ekonomi
Ringkasan
Destructive Fishing Watch (DFW) menyoroti banyaknya kasus kematian Warga Negara Indonesia
(WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) di awak di kapal ikan berbendara Tiongkok,
sepanjang tahun 2020. "Sepanjang tahun 2020, terdapat 22 orang Indonesia meninggal di kapal
ikan berbendera Tiongkok dan tiga di antaranya hilang di tengah laut dan sampai saat ini belum
ditemukan," kata Koordinator Nasional DFW Indonesia Moh Abdi Suhufan di Jakarta, Kamis.
Untuk itu, pemerintah Indonesia perlu segera meningkatkan upaya perlindungan awak kapal
perikanan Indonesia yang bekerja di luar negeri, terutama kapal ikan berbendera Tiongkok.
76