Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JULI 2021
P. 137
Kerugian mal akibat penutupan operasional selama masa PPKM Daruat sendiri, bahkan mencapai
kurang lebih Rp27.5 miliar per harinya.
"Dalam perwal 68 tahun 2021 memuat dalam pasal 13, mal di Kota Bandung ditutup ada 24 mal
dengan jumlah pegawai 12.475 orang dirumahkan. Kami cukup prihatin," ujar Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah, Kamis (08/07/2021).
Selain itu, dikatakan Elly, kegiatan mal yang dikecualikan dan masih diperbolehkan tetap
beroperasi yaitu sektor kebutuhan pokok dan kesehatan. Sedangkan untuk resto dan kafe tetap
diperbolehkan beroperasi dengan hanya boleh menerapkan layanan kepada pelanggan take
away.
Elly mengutarakan, jam operasional sektor yang dikecualikan di mal serta toko modern dan ritel
dibatasi dari pukul 10.00 Wib hingga pukul 19.00 Wib. Dengan kapasitas pengunjung maksimal
50 persen dari total kapasitas yang ada.
Pihaknya menerjunkan 26 tim memantau seluruh pusat perbelanjaan dan mal serta toko modern
selama masa PPKM Darurat. Sejauh ini, belum ditemukan pelanggaran protokol kesehatan yang
dilakukan oleh sektor tersebut.
"Alhamdulillah sampai hari ini dengan 26 tim diterjunkan belum ditemukan adanya pelanggaran,"
paparnya.
Sementara itu Sekjen Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jabar Satriawan Natsir
mengatakan, kerugian yang dialami oleh 22 mal di Kota Bandung per hari mencapai kurang lebih
Rp27.5 miliar. Dengan rata-rata kerugian per hari Rp 1.2 miliar.
"Dampak perhari itu Rp27.5 miliar per hari hitungan untuk 22 mal. Satu mal Rp1.2 miliar perhari
rata-rata," katanya.
Lebih lanjut Satriawan menambahkan, kerugian lainnya banyak karyawan yang dirumahkan atau
di PHK termasuk tenant UMKM di mal sekitar 20 hingga 30 persen terpaksa tutup.
"Yang dirumahkan dan PHK itu dari penjaga toko, keamanan, kebersihan secara langsung. Tidak
langsung banyak vendor terdampak karena mal tutup. Kurang lebih sekitar 12.400 pegawai yang
dirumahkan dan di PHK," tandasnya.
136

