Page 135 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JULI 2021
P. 135

Kepala Disnakertrans DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan bahwa pihaknya menemukan tiga
              pelanggaran serius yang dilakukan perusahaan tersebut.
              Pelanggaran pertama, yakni, perusahaan itu tidak melaporkan pekerja yang terpapar Covid-19
              ke Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Pusat.

              Selanjutnya,  pelanggaran  kedua,  tidak  menerapkan  protokol  kesehatan  terkait  jaga  jarak
              interaksi antarpekerja.

              "Serta,  ketiga,  ditemukan  ada  pekerja  yang  hamil  delapan  bulan  dan  tetap  bekerja  seperti
              biasanya," kata Andri dalam keterangan tertulis, Rabu (7/7).

              Andri  menjelaskan  bahwa  pihaknya  melakukan  penutupan  selama  tiga  hari  dan  penyegelan
              dengan catatan khusus yang harus diperbaiki terhadap perusahaan tersebut.

              "Agar menjadi perhatian dan bisa diperbaiki. Apabila setelah tiga hari masih ada pelanggaran,
              maka akan diberlakukan denda administratif paling tinggi Rp 50 juta," ujar Andri.

              Andri mengimbau kepada pelaku usaha agar menaati semua ketentuan dan dapat bekerja sama
              melaksanakan peraturan yang telah ditetapkan sebagai upaya memutus mata rantai penularan
              Covid-19 .

              "Harap  diketahui  bahwa  ketentuan-ketentuan  yang  telah  dikeluarkan  pemerintah  semuanya
              untuk  kepentingan  masyarakat  yang  lebih  luas  lagi.  Upaya  kami  tidak  akan  berhasil  tanpa
              dukungan dari semua pihak," ujar Andri.

              (cr1/jpnn)












































                                                           134
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140