Page 138 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JULI 2021
P. 138
Judul Pekerja Perusahaan yang WFH 100% Berhak Dapat Upah
Nama Media investor.id
Newstrend PPKM Darurat
Halaman/URL https://investor.id/business/pekerja-perusahaan-yang-wfh-100-berhak-
dapat-upah
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-07-08 12:29:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Pekerja yang terpaksa
melaksanakan WFH 100% di masa PPKM Darurat seperti sekarang ini, maka pekerja masih
berhak mendapatkan upah
positive - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Karena hasil dari dialog bipartit
menjadi solusi terbaik antara pengusaha dan pekerja
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan
dalam hal upah bagi pekerja yang terpaksa harus Work From Home (WFH) 100% di masa
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Adapun terkait besaran upah
didasarkan pada kesepakatan dalam Perjanjian Kerja antara pekerja dan pengusaha. Dirjen PHI
dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri menyatakan bahwa pada prinsipnya, upah adalah
hak pekerja yang harus dibayarkan oleh pemberi kerja atau perusahaan.
PEKERJA PERUSAHAAN YANG WFH 100% BERHAK DAPAT UPAH
JAKARTA, - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berkomitmen untuk memberikan
perlindungan dalam hal upah bagi pekerja yang terpaksa harus Work From Home (WFH) 100%
di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Adapun terkait
besaran upah didasarkan pada kesepakatan dalam Perjanjian Kerja antara pekerja dan
pengusaha.
Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri menyatakan bahwa pada prinsipnya,
upah adalah hak pekerja yang harus dibayarkan oleh pemberi kerja atau perusahaan.
"Pekerja yang terpaksa melaksanakan WFH 100% di masa PPKM Darurat seperti sekarang ini,
maka pekerja masih berhak mendapatkan upah," kata Putri dalam siaran pers yang diterima
pada Kamis (8/7).
137

