Page 142 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JULI 2021
P. 142
"Saya nggak ngerti proyek strategis nasional apa, paling kerjanya itu cuma menggali-gali tanah
atau mengelas-ngelas atau memasang mesin yang saya tahu, mereka itu umumnya adalah blue
collar, jadi pekerja-pekerja kasar yang kerah bajunya itu biru, bukan expert atau white collar
bukan kerah putih yang memang spesialis," katanya.
"Saya menemukan WNA China yang bekerja di Morowali di berbagai tempat itu menggali lubang,
menggali saluran seperti yang ada di Halim untuk proyek kereta api cepat. Jadi itu yang misalnya
yang antara lain misalnya yang mencerminkan tidak adanya etika di antara pejabat itu dengan
enak mengatakan mereka datang karena menyelenggarakan proyek strategis nasional. Strategis
nasional apa," ungkap Azyumardi.
Selain itu, Azyumardi membandingkan ketika pejabat tinggi di beberapa negara lainnya
mengundurkan diri dan meminta maaf karena merasa gagal menangani pandemi COVID-19,
tetapi berbeda dengan pejabat di Indonesia, menurutnya, pejabat di Indonesia tidak ada yang
meminta maaf dan mengundurkan diri.
"Kemarin itu ada beredar misalnya di beberapa negara ada pejabat-pejabat tinggi yang merasa
gagal menangani pandemi mundur diri, minta maaf dan mengundurkan diri. Terus ada kritik
pejabat-pejabat kita ini tidak ada etika sama sekali. Jangan kan mundur, minta maaf aja tidak
ada. Tidak berhasil mengendalikan pandemi, meminta maaf saja tidak ada merasa tidak bersalah
apa-apa, gitu kan," kata Azyumardi.
"Jadi tidak ada, lemah sekali etikanya, melakukan pelanggaran, menimbulkan kesengsaraan ke
Indonesia, tidak ada merasa tidak bersalah," ungkapnya.
Sebelumnya, kritik terkait masuknya 20 TKA China ke Indonesia di tengah lonjakan kasus Corona
datang dari sejumlah pihak. Salah satunya dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang mengkritik
keras dan meminta PPKM darurat dipertegas.
Dalam keterangannya, Senin (5/7/2021), Zulhas menyebut PPKM Darurat Jawa-Bali adalah
langkah yang harus didukung bersama-sama guna menekan laju penularan COVID-19. Namun
Zulhas menyayangkan kebijakan pemerintah yang tetap membolehkan warga negara asing
masuk Indonesia meski dengan syarat karantina di saat masyarakat harus berdiam di rumah
"Pihak yang berwenang memang telah menjelaskan bahwa TKA China yang datang ke Makassar,
Sulsel, tiba di Indonesia sebelum masa PPKM darurat dan terlebih dahulu sudah melakukan
karantina. Tetapi, bagaimanapun, masuknya tenaga kerja asing di tengah meningkatnya kasus
COVID-19 varian Delta di Indonesia perlu ditinjau ulang," kata Zulhas.
"Hal ini melukai rasa keadilan masyarakat dan berpotensi membuat pemerintah dianggap
inkonsisten dalam menerapkan kebijakan," ujarnya.
Imigrasi membenarkan masuknya 20 orang TKA di Sulawesi Selatan. TKA tersebut dikatakan
akan bekerja di proyek strategis nasional.
"Terkait pemberitaan masuknya 20 orang TKA di Sulawesi Selatan, benar bahwa mereka adalah
TKA yang akan bekerja di proyek strategis nasional yang ada di Kabupaten Bantaeng. Seluruh
TKA telah melalui pemeriksaan kesehatan oleh Kemenkes dan memenuhi persyaratan
keimigrasian," kata Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Anggakara kepada
wartawan dalam siaran pers yang diterima detikcom, Minggu (4/7/2021).
141

