Page 311 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 311
positive - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Ada tren peningkatan penyebaran kasus
dalam dua minggu terakhir ini
negative - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Dari temuan kami dengan melakukan
testing, aktivitas di perkantoran dan aktivitas di komunitas warga, kini menjadi salah satu tempat
yang paling rawan penyebaran
neutral - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Jangan pernah ragu untuk menegur sesama
kita yang mungkin lalai tidak menjalankan protokol kesehatan
Ringkasan
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta menutup kantor
Okezone setelah ditemukan adanya seorang karyawan yang positif Covid-19.
Penutupan kantor Okezone yang terletak di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat ini dilakukan
selama tiga hari, mulai dari tanggal 24 Juli hingga 26 Juli 2020 lalu.
SEORANG KARYAWANNYA POSITIF CORONA, KANTOR OKEZONE SUDAH TUTUP 3
HARI
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi
(Disnakertransgi) DKI Jakarta menutup kantor Okezone setelah ditemukan adanya seorang
karyawan yang positif Covid-19.
Penutupan kantor Okezone yang terletak di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat ini dilakukan
selama tiga hari, mulai dari tanggal 24 Juli hingga 26 Juli 2020 lalu.
"Okezone ini kami melakukan sidak, penutupan dan saat itu juga kita lakukan penutupan," ucap
Kepala Disnakertransgi DKI Andri Yansyah, Selasa (28/7/2020).
"Hari Jumat sampai Minggu dilakukan penutupan, penyemprotan desinfektan, termasuk juga
rapid test terhadap seluruh karyawan," imbuhnya.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya, Andri menyebut, karyawan tersebut terpapar
Covid-19 usai pulang dari Bandung, Jawa Barat.
"Tanggal 17 Juli dia minta izin, dia masih sehat waktu itu. Tanggal 18 Juli sampai 19 Juli beliau
izin bepergian ke Bandung. Nah, tanggal 20 Juli dia enggak masuk, kondisinya kurang fit,"
ujarnya.
"Dia berobat ke RS Pluit dan dilakukan rapid test, ternyata reaktif. Selanjutnya dilakukan swab
dan tanggal 24 hasilnya keluar positif," sambungnya.
Belakangan, klaster penularan Covid-19 memang mulai menyasar hingga area perkantoran.
Meski demikian, Andri menampik bila klaster perkantoran ini muncul akibat lemahnya
pengawasan protokol kesehatan yang dilakukan pihaknya.
Menurutnya, seluruh perkantoran di DKI secara umum telah menerapkan protokol kesehatan
dengan baik, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, hand sanitizer, hingga tempat cuci tangan.
310

