Page 83 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 83
Dari 68 perkantoran di Jakarta yang terpapar Covid-19, paling banyak adalah klaster
kementerian. Yakni Kementerian Keuangan 25 kasus, Kemendik-bud (22), Kemenparekraf (15),
Kementerian Kesehatan (10), Kemenpora (10), Kementerian ESDM (9), Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan (8), Kementerian Pertanian (6), Kementerian Perhubungan (6).
Kementerian Kelautan dan Perikanan (6), Kementerian Luar Negeri (3), Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (3), Kementerian Komunikasi dan
Informatika (3), Kementerian Pertahanan (2), Kementerian I lu-kum dan IIAM (I), Kemenristek
(1), Kementerian Lingkungan Hidup (I), dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (I).
Selain itu, kasus positif Co-vid-19 tersebar di berbagai perkantoran seperti Suku Dinas
Ketahanan Pangan-Kelautan dan Pertanian Jakarta Utara (23), Samsat Polda Metro Jaya (20),
Lembaga Administrasi Negara (17), Dinas Kesehatan DKI Jakarta (18), PLN (7), Kelurahan
Karang Anyar (7), Kelurahan Cempaka Putih Timur (7), Kelurahan Cempaka Putih Barat (9),
Badan Tenaga Nuklir Indonesia (5), Badan Pengawas Obat dan Makanan (5). Badan Pengelola
Keuangan Daerah (4), Dinas Perhubungan MT Haryono (4), Komisi Yudisial (3), Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (3), Dinas UMKM DKI (3), dan sejumlah kantor
kecamatan dan kelurahan, serta perkantoran BUMN dan swasta yang tersebar di berbagai
wilayah.
Kccamatan Matraman Ditutup
Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, menghentikan sementara lima kantor pelayanan publik
akibat seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dinyatakan positif Covid-19. Sejumlah ruangan itu
adalah layanan sektoral bidang pertamanan, sumber daya alam. Bina Marga, pajak dan tata
ruang.
Saat ini pegawai yang positif sedang isolasi secara mandiri. Kecamatan Matraman pun segera
menggelar swab test terhadap seluruh pegawai. Selama penutupan layanan, seluruh ruangan
disemprot disinfektan rutin setiap hari.
"Kami baru mengetahui bahwa yang bersangkutan positif Covid-19 sepekan lalu. Kami tutup
ruangan dan pelayanan di lantai tiga dan empat sejak Jumat, 24 Juli 2020 sampai situasi steril,"
kata Camat Matraman, Andriansyah.
Taati Kerja 2 Shift
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mendesak pimpinan
perusahaan mematuhi protokol kesehatan. Sebab, banyak perusahaan sudah memberlakukan
pola kerja mendekati kondisi normal. Padahal tren penularan corona masih tinggi.
Menurut Doni, pembagian kerja dua shift sangat ampuh menekan angka penyebaran corona.
Shift pertama dimulai pukul 07.00 WIB atau 07.30 sampai 15.00 WIB atau 15.30. Kemudian
shift kedua dimulai pukul 10.00 WIB atau 10.30 sampai dentan 18.00 atau 18.30 WIB.
"Ini sudah kita ingatkan agar seluruh perkantoran menaati pembagian kerja dua shift. Kalau ini
dipatuhi, jumlah karyawan yang berada di kantor itu setengah dari jumlah yang ada. Yang
rentan, jangan diberikan kewajiban ke kantor, termasuk lansia," ingatnya.
Doni meminta, pekerja di kantor tetap mengenakan masker dan menjaga jarak fisik, serta selalu
mencuci tangan sebelum dan usai beraktivitas.
Satgas Covid-19 di seluruh daerah juga kudu rajin mendisiplinkan kantor dan lembaga agar
menjalankan kebijakan shift untuk menghindari penumpukan orang saat jam kerja.
82

