Page 168 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2020
P. 168
"Ternyata ada juga yang rekeningnya biru atau rekening buat pinjaman, itu harusnya tidak bisa.
Harus menggunakan rekening tabungan," katanya dalam tayangan akun Youtube Kemenaker,
Rabu (28/10/2020).
Masalah rekening lainnya, sambung dia, yaitu adanya rekening duplikasi, rekening tidak aktif,
rekening diblokir, yang terakhir nama rekening calon penerima subsidi gaji tidak sesuai dengan
nama di Nomor Induk Kepesertaan (NIK) BPJS Ketenagakerjaan.
Dia juga menyebutkan, data terakhir per 20 Oktober 2020, terdapat 152.000 nomor rekening
calon penerima subsidi gaji bermasalah.
Oleh sebab itu, dirinya mengimbau kepada pekerja yang akan menerima subsidi gaji segera
memverifikasikan masalah rekeningnya ke bank.
"Memang yang kami hadapi, rekening-rekening bermasalah ini sampai per 20 Oktober 2020 ini
ada kurang lebih 152.000 rekening.
Kami meminta kepada pemilik rekening untuk segera konfirmasi ke bank.
Kemudian, dilaporkan ke perusahaan, dan perusahaan akan melaporkan ke BPJS
(Ketenagakerjaan)," kata dia.
Kendati bantuan subsidi gaji akan memasuki termin II yang diperkirakan mulai disalurkan minggu
pertama November, namun pihaknya masih memberikan kesempatan kepada 152.000 nomor
rekening pekerja yang bermasalah untuk segera menyelesaikannya.
"Memang waktunya sudah pendek ya.
Kami berusaha sekuat mungkin agar BSU ini diterima oleh semua buruh.
Tapi kami juga berharap atau mengimbau kembali agar para pekerja ini mengecek rekeningnya
kembali," ujarnya Berdasarkan petunjuk teknis (juknis) Kemenaker, ada tenggat waktu
pengembalian sisa anggaran subsidi gaji sebelum dilakukan penutupan APBN akhir tahun ini.
"Sebelum empat bulan kami kembalikan ke Kas Negara, itu pasti kami disalahkan.
Makanya kami menunggu sampai akhir November kalau bisa.
Setelah bisa diklarifikasi, sebelum Desember, tutup anggaran kami sudah bisa salurkan.
Jadi teman-teman (pekerja/buruh) masih ada waktu untuk memperbaiki," ucapnya.
(Tribunnewsmaker/*).
167