Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 105
Judul Menaker: Pemerintah Selalu Buka Pintu Dialog
Nama Media republika.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qjkuth428/menaker-pemerintah-selalu-
buka-pintu-dialog
Jurnalis Ratna Puspita
Tanggal 2020-11-10 18:05:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jika konteksnya ketenagakerjaan maka saya
mengajak untuk melihat dengan baik Undang-undang Cipta Kerja ini. Sesungguhnya kami
semaksimal mungkin telah mengakomodasi berbagai aspirasi dari teman-teman SP/SB (Serikat
Pekerja / Serikat Buruh) maupun dari pengusaha
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Di undang-undang diberi waktu 3 bulan,
namun kami berusaha memaksimalkan forum dialog itu agar segera menyelesaikan RPP tersebut
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Memang tidak mudah mememukan dua
kepentingan diametral yang berbeda. Namun saya yakin, meski berbeda, sebagai orang
Indonesia kita tetap harus bersatu. Pemerintah, pekerja/buruh dan pengusaha harus tetap
bersama
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Unjuk rasa, demo adalah hak dari masyarakat
termasuk para pekerja atau mahasiswa. Saya tetap berharap teman-teman demo dengan
mengikuti protokol kesehatan, tidak melakukan tindakan yang anarkis
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan selama ini, pemerintah telah bersikap
terbuka dan terus membuka pintu dialog dalam pembahasan Undang-undang Cipta Kerja. Dialog
dilakukan dengan berbagai lapisan masyarakat, termasuk unsur serikat pekerja/serikat buruh
maupun pengusaha.
MENAKER: PEMERINTAH SELALU BUKA PINTU DIALOG
JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan selama ini, pemerintah telah
bersikap terbuka dan terus membuka pintu dialog dalam pembahasan Undang-undang Cipta
Kerja. Dialog dilakukan dengan berbagai lapisan masyarakat, termasuk unsur serikat
pekerja/serikat buruh maupun pengusaha.
104