Page 107 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 107

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pukulan pada sektor perekonomian ini pada
              akhirnya juga berdampak pada sektor ketenagakerjaan.
              positive  -  Tri  Retno  Isnaningsih  (Kepala  Badan  Perencanaan  dan  Pengembangan
              Ketenagakerjaan Kemnaker) Data ini tentu saja sudah bersih dan artinya sudah dilakukan suatu
              cleansing dan di dalamnya kita sudah menggunakan NIK yang valid dengan 16 digit dan tidak
              ada duplikasi NIK lagi

              negative  -  Tri  Retno  Isnaningsih  (Kepala  Badan  Perencanaan  dan  Pengembangan
              Ketenagakerjaan Kemnaker) Ini bisa menjadi potensi masalah serius, karena pada umumnya
              laki-laki adalah tulang punggung di keluarga. Ini sangat serius juga karena laki-laki biasanya
              dibebani paling tidak 3 atau 2 tanggungan. Ini yang sangat memprihatinkan



              Ringkasan

              Tak  hanya  di  sektor  kesehatan,  pandemi  Covid-19  juga  berdampak  pada  perekonomian
              Indonesia hingga sektor ketenagakerjaan. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat
              ada 2,14 juta tenaga kerja formal dan informal yang terdampak akibat Covid-19.



              MARAK PHK DI TENGAH PANDEMI, INI YANG PERLU PEKERJA KETAHUI JIKA
              PESANGON TAK SESUAI KETENTUAN

              Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak yang begitu luas.

              Tak  hanya  di  sektor  kesehatan,  pandemi  Covid-19  juga  berdampak  pada  perekonomian
              Indonesia  hingga  sektor  ketenagakerjaan.  Dikutip  dari    Kontan.co.id    ,  Kementerian
              Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat ada 2,14 juta tenaga kerja formal dan informal yang
              terdampak akibat Covid-19.
              Bila dirinci, pekerja di sektor formal yang mengalami pemutusan  hubungan kerja (PHK) ada
              sebanyak 383.645 orang dan ada 1,13 juta pekerja formal yang dirumahkan. Sementara itu,
              pemberian pesangon untuk korban PHK tak selalu sesuai dengan ketentuan yang ada.

              Seperti yang diberitakan  Kompas.com  ,  seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta di
              Jakarta Pusat mengaku di-PHK tanpa mendapatkan kompensasi apapun dari perusahaan.

              Membahas mengenai  pesangon bagi korban PHK  , Ketua Peradi Solo, Badrus Zaman, S.H.,
              M.H., menegaskan bahwa pesangon untuk korban PHK wajib diberikan oleh perusahaan.

              "Kalau PHK ya harus kasih pesangon pada dasarnya."  "Jadi tidak bisa diberhentikan, sementara
              dia sudah kerja di situ lama, tidak diberi apa-apa, itu kasihan, karena bagaimanapun secara
              Undang-Undang harus. Tidak bisa PHK terus diam-diam saja tidak dikasih apapun," jelas Badrus
              dalam diskusi  Kacamata Hukum  yang disiarkan melalui kanal YouTube  Tribunnews.com  , Senin
              (7/9/2020).


              Badrus menambahkan, tenaga kerja atau buruh memang selayaknya mendapatkan pesangon
              sesuai peraturan yang ada.

              Menurut  Badrus,  apabila  pesangon  yang  diberikan  tidak  sesuai  dengan  ketentuan  dan  hal
              tersebut  tidak  dapat  disepakati  oleh  pihak  karyawan  yang  di-PHK,  maka  karyawan  dapat
              mengajukan gugatan.




                                                           106
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112