Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 103
Judul Ini Data Provinsi Penerima Subsidi Gaji Terbanyak
Nama Media kompas.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/09/07/202100026/ini-data-
provinsi-penerima-subsidi-gaji-terbanyak
Jurnalis Ade Miranti Karunia
Tanggal 2020-09-07 20:21:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan, pihaknya akan terus
memantau penyaluran bantuan subsidi gaji /upah senilai Rp 600.000 per bulan kepada 15,7
juta pekerja.
INI DATA PROVINSI PENERIMA SUBSIDI GAJI TERBANYAK
JAKARTA, - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan, pihaknya akan
terus memantau penyaluran bantuan subsidi gaji /upah senilai Rp 600.000 per bulan kepada
15,7 juta pekerja. Kementerian Ketenagakerjaan juga mendata 5 provinsi yang memperoleh
bantuan subsidi gaji/upah terbanyak. Disebutkan, Provinsi DKI Jakarta menempati peringkat
teratas dengan pekerja paling banyak menerima bantuan subsidi gaji/upah yakni sebesar
1.071.414 pekerja atau sekitar 19,48 persen. Urutan kedua hingga kelima ditempati oleh Jawa
Barat (1.029.830 pekerja/18,72 persen). Selanjutnya, disusul Jawa Tengah (702.531
pekerja/12,77 persen), Jawa Timur (560.670 pekerja/10,19 persen), dan Banten (455.193
pekerja/8,28 persen).
Berikut 10 besar provinsi dengan jumlah calon penerima subsidi upah/gaji tahap I dan II
terbanyak: 1. DKI Jakarta (1.071.414 atau 19,48 persen) 2. Jawa Barat (1.029.830 atau 18,72
persen) 3. Jawa Tengah (702.531 atau 12,77 persen) 4. Jawa Timur (560.670 atau 10,19
persen) 5. Banten (455.193 atau 8,28 persen) 6. Sumatera Utara (242.368 atau 4,41 persen)
7. Kalimantan Timur (166.026 atau 3,02 persen) 8. Riau (152.850 atau 2,78 persen) 9. Bali
(133.197 atau 2,42 persen) 10. Kepulauan Riau (116.790 atau 2,12 persen) Dalam Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020 disebutkan, persyaratan pekerja
yang dapat menerima subsidi gaji/upah.
Meliputi WNI berstatus sebagai pekerja penerima upah, tercatat sebagai peserta aktif BPJS
Ketenagakerjaan, upah yang dilaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan di bawah Rp 5 juta, dan
memiliki rekening yang aktif. Sementara, jumlah subsidi gaji/upah tahap I yang telah berhasil
disalurkan ke penerima sebanyak 2.310.974 atau mencapai 92,44 persen dari total 2,5 juta
penerima.
102