Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 98
Judul 5 Provinsi Terbanyak Terima Subsidi Upah Pekerja
Nama Media koran-jakarta.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL http://www.koran-jakarta.com/5-provinsi-terbanyak-terima-subsidi-
upah-pekerja/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-07 20:51:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Akan lebih baik jika BSU dibelanjakan produk-produk lokal dan
UMKM. Dengan demikian industri lokal dan UMKM juga ikut bergeliat
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Sepanjang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan atau
telah memenuhi persyaratan yang ditentukan maka tinggal menunggu waktu saja
Ringkasan
Lima provinsi menduduki peringkat teratas dari 34 provinsi di Indonesia dalam perolehan
bantuan subsidi upah (BSU) bagi para pekerja berpendapatan di bawah 5 juta rupiah Data
tersebut diketahui dari hasil peluncuran BSU tahap I dan II dengan jumlah penerima sebanyak
5,5 juta pekerja.
5 PROVINSI TERBANYAK TERIMA SUBSIDI UPAH PEKERJA
JAKARTA - Lima provinsi menduduki peringkat teratas dari 34 provinsi di Indonesia dalam
perolehan bantuan subsidi upah (BSU) bagi para pekerja berpendapatan di bawah 5 juta rupiah
Data tersebut diketahui dari hasil peluncuran BSU tahap I dan II dengan jumlah penerima
sebanyak 5,5 juta pekerja.
Provinsi DKI Jakarta menempati peringkat teratas dengan pekerja paling banyak menerima BSU
yakni sebesar 1.071.414 pekerja atau sekitar 19,48 persen. Urutan kedua hingga kelima
ditempati oleh Jawa Barat (1.029.830 pekerja/18,72 persen), Jawa Tengah (702.531
pekerja/12,77 persen), Jawa Timur (560.670 pekerja/10,19 persen), dan Banten (455.193
pekerja/8,28 persen).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, di Jakarta, Senin (7/9) mengatakan BSU ini
bisa menjaga serta meningkatkan daya beli dan mendongkrak belanja konsumsi dari pekerja.
Sehingga menimbulkan pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
97