Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 93

Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah,  dalam  siaran  pers  yang  diterima
              Republika.co.id  , Senin (7/9).
              Untuk urutan kedua hingga kelima, kata Ida, ditempati oleh Jawa Barat 1.029.830 pekerja atau
              18,72 persen. Jawa Tengah 702.531 pekerja atau 12,77 persen, Jawa Timur 560.670 pekerja
              atau 10,19 persen, dan Banten 455.193 pekerja atau 8,28 persen. Ida berharap  subsidi upah
              ini mampu menjaga serta meningkatkan daya beli pekerja, dan mendongkrak belanja konsumsi.

              "Sehingga  menimbulkan    multiplier  effect    pada  pertumbuhan  ekonomi  dan  kesejahteraan
              masyarakat," tutur politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

              Ida mengatakan, melalui subsidi gaji atau upah, pemerintah ingin melindungi, meningkatkan,
              dan  mempertahankan  ekonomi  pekerja  dari  dampak  pandemi  Covid-19.  Uang  yang  masuk
              langsung  ke  rekening  pekerja  tersebut  dapat  dibelanjakan  sesuai  dengan  kebutuhan,  baik
              kebutuhan primer maupun sekunder.

              "Akan lebih baik jika bantuan subsidi gaji atau upah dibelanjakan produk-produk lokal dan UMKM.
              Dengan demikian industri lokal dan UMKM juga ikut bergeliat," ucap Ida.

              Kemudian  Ida,  juga  menyampaikan,  pihaknya  kan  terus  memantau  dan  melakukan  evaluasi
              penyaluran bantuan subsidi upah. Dengan demikian, proses penyaluran tahap berikutnya makin
              memuaskan.  Bantuan  subsidi  gaji  atau  upah  diberikan  kepada  pekerja  sebesar  Rp600  ribu
              perbulan selama empat bulan.

              "Penyaluran dilakukan per dua bulan sekali, yakni Rp1,2 juta," jelas Ida.














































                                                           92
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98