Page 171 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 171
THR CAIR MAKSIMAL H -7 LEBARAN 2021, LAPORKAN KE POSKO ADUAN PEMKOT
SURABAYA KALAU PEMBAYARAN MOLOR
Reporter: Bobby Constantine Koloway | TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota
(Pemkot) Surabaya melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya akan memastikan
Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para buruh dibayarkan tepat waktu. Memastikan hal tersebut,
Disnaker Kota Surabaya membentuk satgas hingga posko aduan.
Plt Kepala Disnaker Surabaya Achmad Zaini mengutip Surat Edaran (SE) Menteri
Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan, waktu pembayaran THR telah
ditentukan. Menaker meminta perusahaan agar waktu pembayaran THR Keagamaan dilakukan
paling lama tujuh hari sebelum hari raya keagamaan.
"Sesuai SE tersebut, tanggal pembayaran (THR) sudah ditentukan. Sepekan sebelum lebaran,"
kata Zaini mengutip bunyi SE ketika dikonfirmasi di Surabaya .
Apabila masih ada pengusaha yang belum membayar, maka Pemkot Surabaya menyiapkan dua
hal. Pertama dengan membentuk satgas. Kedua, dengan menyiapkan posko.
"Ini sebagai upaya Pemkot dalam jemput bola bagi buruh yang mungkin belum mendapat THR
hingga batas waktu yang ditentukan. Silakan melapor kepada kami," kata Zaini.
Apabila menerima aduan, Dinasker akan menjembatani buruh bertemu dengan para pengusaha.
"Kami akan membantu mencari solusinya," katanya.
Sebagai bentuk sosialisasi SE Menaker, pihaknya telah menemui asosiasi pengusaha dan serikat
buruh. Menurut Zaini, masing-masing pihak sepakat untuk menjalankan regulasi yang telah
ditentukan.
"Kami optimistis, (pembicaraan) tidak macet. Masing-masing pihak juga tahu bahwa ekonomi
kita juga terpengaruh masa pandemi," katanya.
Berdasarkan evaluasi tahun lalu, ada 15 perusahaan yang mengajukan kelonggaran pembayaran
THR di Surabaya . Dari yang seharusnya dibayar sebelum Ramadan, menjadi dibayarkan pada
akhir tahun.
Alasan dari masing-masing pengusaha, THR belum bisa dibayarkan karena perusahaan kesulitan
keuangan. Ini diakibatkan masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
Di sisi lain, serikat buruh masih optimistis pembayaran THR bisa dilakukan tepat waktu. Ini
dengan semakin baiknya kondisi ekonomi saat ini.
"Tentu, harapan kami bisa sesuai dengan SE Menteri. Kami akan kawal penuh. Tahun lalu, kami
masih memberikan toleransi THR bisa dibayar setengah," kata Ketua Serikat Pekerja Seluruh
Indonesia (SPSI) Surabaya Dendy Prayitno dikonfirmasi di Surabaya .
Sebelumnya, SE pelaksanaan THR dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun
2021 tentang Pengupahan dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
Pemberian THR Keagamaan bagi pekerja/buruh merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan
pekerja atau buruh dan keluarganya dalam merayakan hari raya keagamaan.
"Secara khusus, dalam masa pemulihan ekonomi ini, THR tentu dapat menstimulus konsumsi
masyarakat yang mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Menaker, Ida sebelumnya.
170