Page 52 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 52

Hal ini diungkapkan Ida dalam Rakor Evaluasi Kinerja Penempatan dan Perlindungan Pekerja
              Migran  Indonesia  (P3MI)  dan  sosialisasi  Peraturan  P3MI,  Senin  (9/11)."Saat  ini  masih
              menyisakan dua Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yakni RPP Pelaksanaan Pelindungan
              Pekerja Migran Indonesia dan RPP Penempatan dan Pelindungan Awak Kapal Niaga Migran dan
              Awak Kapal Perikanan Migran serta satu Rancangan Perpres yakni Rancangan Perpres Tugas
              dan Wewenang Atase Ketenagakerjaan," ujar Ida dalam keterangan tertulis.

              Adapun, Ida mengatakan tujuan dari rapat tersebut tak hanya untuk mengevaluasi kinerja P3MI
              secara periodik dan berkelanjutan tetapi juga sebagai sarana silaturahmi antara Kementerian
              Ketenagakerjaan  dengan  P3MI  sebagai  mitra  penting  Pemerintah  dalam  membantu  program
              perluasan  kesempatan  kerja.Hingga  kini,  terdapat  324  perusahaan  yang  memiliki  Surat  Izin
              Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (SIP3MI). Ida meminta agar ratusan P3MI
              tersebut bekerja sebaik-baiknya dan profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
              sesuai  amanah  Undang-Undang  Nomor  18  Tahun  2017  tentang  Pelindungan  Pekerja  Migran
              Indonesia (PPMI).

              "Meski memiliki kemampuan berbeda-beda dalam menempatkan PMI, saya minta semua P3MI
              wajib meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan roda usahanya, " kata Ida.

              Ida juga menyebut ada 86 P3MI yang dapat menempatkan di atas 4.000 PMI serta terdapat 72
              P3MI mampu menempatkan 2.000 hingga 4.000 PMI dalam 5 tahun terakhir. Namun, ada pula
              sekitar 40 P3MI yang tidak menempatkan sama sekali.
              Melihat setiap P3MI memiliki latar belakang berbeda-beda dalam memulai usahanya, Ida pun
              meminta agar mereka lebih inovatif dan kreatif dalam melakukan perluasan usaha penempatan.

              "Tidak hanya untuk satu wilayah tertentu, tetapi juga mampu mencari peluang pasar kerja bagai
              PMI di wilayah lainnya, seperti ke wilayah Eropa dan Amerika," ujar Ida.

              Editor: Noverius Laoli.








































                                                           51
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57