Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 53
Judul Pemerintah Kebut Penyelesaian Aturan Turunan UU Pelindungan PMI
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Perlindungan PMI
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/09/pemerintah-kebut-
penyelesaian-aturan-turunan-uu-pelindungan-pmi
Jurnalis Larasati Dyah Utami
Tanggal 2020-11-09 21:44:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Tujuan acara ini selain untuk evaluasi atas kinerja P3MI secara
periodik dan sustainable (berkelanjutan), tetapi juga sebagai sarana silaturahmi antara
Kementerian Ketenagakerjaan dengan P3MI sebagai mitra penting Pemerintah dalam membantu
program perluasan kesempatan kerja
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Meski memiliki kemampuan berbeda-beda dalam
menempatkan Pekerja Migran Indonesia, saya minta semua P3MI wajib meningkatan
profesionalisme dalam menjalankan roda usahanya
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Untuk itu, saya minta kepada saudara agar dapat lebih inovatif
dan kreatif dalam melakukan perluasan usaha penempatan. Tidak hanya untuk satu wilayah
tertentu, tetapi juga mampu mencari peluang pasar kerja bagai PMI di wilayah lainnya, seperti
ke wilayah Eropa dan Amerika
positive - Tatang Budie Utama Razak (Sekretaris Utama Badan Perlindungan Pekerja Migran
Indonesia (BP2MI )) Sehingga kita tahu P3MI yang baik kita kasih reward, mana yang wan
prestasi diberikan sanksi
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan Pemerintah terus berupaya
menyegerakan penyelesaian aturan turunan dari UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan
Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Saat ini masih menyisakan dua Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yakni RPP Pelaksanaan
Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan RPP Penempatan dan Pelindungan Awak Kapal Niaga
Migran dan Awak Kapal Perikanan Migran serta satu Rancangan Perpres (Rancangan Perpres
Tugas dan Wewenang Atase Ketenagakerjaan).
52