Page 82 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 82

"Kita  pastikan  termin  II  BSU  sudah  cair  hari  ini.  Siang  tadi  saya  dapat  laporan  bahwa  data
              penerima BSU tahap I sebanyak 2.180.382 orang sudah diproses ke KPPN. Selanjutnya akan
              ditransfer ke bank penyalur dan dicairkan ke masing-masing rekening penerima baik rekening
              Himbara maupun non-Himbara sama dengan mekanisme termin pertama," kata Menaker Ida.

              Menaker memastikan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan terus berupaya
              mempercepat  proses  penyaluran  subsidi  upah  termin  II  bagi  pekerja  dengan  pendapatan  di
              bawah Rp5 juta itu. Ia mengupayakan agar dalam satu pekan bisa diproses dua tahap langsung.

              Proses penyaluran termin II sendiri berbeda dengan sebelumnya karena atas rekomendasi dari
              KPK terhadap penyaluran BSU, perlu dilakukan pemadanan data dengan data wajib pajak. Proses
              itu juga merupakan bagian dari evaluasi penyaluran BSU agar tepat sasaran.

              "Kami mendapat rekomendasi dari KPK bahwa diperlukan adanya pemadanan data penerima
              BSU dengan data pajak yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Oleh sebab itu, setelah
              pembayaran termin I selesai sekitar dua minggu lalu, Kemnaker bersama BPJS Ketenagakerjaan
              saling  berkoordinasi  dengan  DJP  untuk  melakukan  pemadanan  data.  Alhamdulillah  hasil  nya
              sudah kami terima hari Jumat lalu dan dapat kami jadikan dasar untuk proses pembayaran termin
              II hari ini," ujar Ida.

              Ia memastikan bahwa bagi pekerja yang sudah memenuhi syarat menerima BSU maka pencairan
              akan tetap dilanjutkan sesuai prosedur.

              BSU adalah subsidi yang diberikan bagi yang bergaji kurang dari Rp5 juta per bulan. Bantuan
              pemerintah berupa subsidi sebesar Rp600.000 disalurkan selama empat bulan atau total Rp2,4
              juta.

              Subsidi gaji itu disalurkan secara bertahap yakni termin I sebesar Rp1,2 juta pada September-
              Oktober 2020 dan termin II sebesar Rp 1,2 juta pada November-Desember 2020.









































                                                           81
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87